Gitaris Indonesia Dapat Pujian Dari Pimpinan Asosiasi Ansambel Gitar Jepang
Dua kelompok menjuarai festival tersebut yaitu Duo Rocky (Yosua Julian Dwi Cahyo, T.A Ajie Batara) memenangkan Juara Pertama sekaligus predikat Best
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS Tokyo - Gitaris Indonesia mendapat pujian dari pimpinan Asosiasi Ansambel Gitar Jepang (JIEGF) Shigeo Kato karena menjuarai Festa Overture Gitar Jepang ke-30 diselenggarakan 24 Juni lalu.
"Mereka bermain sangat baik jadi tak heran mengjuarai acara tersebut," papar Kato khusus kepada Tribunnews.com Rabu ini (18/7/2018).
Menurutnya, dalam kejuaraan yang ke-30 kali ini baru pertama kali peserta dari Indonesia muncul ada 4 kelompok yaitu Duo Anantara, Duo Rocky, Nabita Guitar , dan Duo Nocturnal Guitar Quartet.
Dua kelompok menjuarai festival tersebut yaitu Duo Rocky (Yosua Julian Dwi Cahyo, T.A Ajie Batara) memenangkan Juara Pertama sekaligus predikat Best Duo.
Satu lagi yaitu Nocturnal Guitar Quartet (Vaizal Andrians, Robi Hadoyo, A di Suprayogi, Gita Puspita Asri) memenangkan Juara Ketiga sekaligus Harumi Award untuk Best Performance of a Modern Guitar Piece.
Sedangkan Nabita Guitar Duo (Tabita Trisanta, Nabila Rifda Alfani) memenangnkan penghargaan Best Student Award.
Juara kedua adalah kelompok warga Jepang Satsuki yang terdiri dari Fukasawa Minami dan Bun Sugita. Demikian pula Hadiah Penyemangat Umum diperolehw arga Jepang kelompok Akanesan dan Mayakun (Makoto Honda dan Akane Watanabe).
Kejuaraan ini dimulai sejak tahun 1989 di Tokyo tanggal 12 November. Orang asing pertama yang pernah mendapat juara adalah dari Korea tahun 2002 kejuaraan ke-14 yaitu Müllerin sebagai juara kedua dan Seoul Gitar Quartet sebagai Juara ketiga. Tidak ada juara pertama saat itu.