Kisah Nikita Mirzani Setelah Keluar Pesantren, Ketahuan Buka Tutup Hijab Hingga Rambutnya Digunduli
Dalam video yang diunggah Irfan Hakim di channel Youtube, Nikita membenarkan jika dia pernah menimba ilmu di sebuah pesantren.
Memutuskan untuk masuk ke sekolah berasrama juga merupakan keputusan Nikita Mirzani.
Gayung bersambut, niat baik Nikita mendapat respons positif dari orangtua.
"Pingin sendiri, ngomong ke papa, papa kebetulan juga senang banget ya udah langsung ke sana," kenang Nikita.
Nikita yang saat itu baru lulus SD harus mengikuti tes agar bisa masuk ke Gontor.
"Dan kebetulan kan kalau masuk Gontor gak segampang pesantren lain jadi kalau ga lulus ga bisa masuk," terang Niki.
Sayangnya, penulis buku The Naked itu hanya bertahan selama dua tahun.
"Tapi kenapa cuma dua tahun pas di Gontor?" tanya Irfan Hakim lebih lanjut.
Terang-terangan Niki menjawab dia tidak kuat mengikuti pelajaran yang tidak bisa dibilang sedikit.
"Ga kuat karena pas masuk tahun pertama aja udah huruf gundul semua kan harus pakai harakat sendiri. Waktu itu pertama sekamar dengan orang Australia, Singapura, banyak jadi itu dari mancanegara dan itu semua baru belajar. Cuma kan Niki pas lulus SD kan belum terlalu paham sama agama," jelas Niki.
"Cuma bisa ngaji aja tapi gak tahu taruh harakatnya di mana terus tahun pertama aja pelajarannya ada 23 terus setiap tahun kalau mau pulang harus hafalin satu juz gitu," tambah dia.
Tahun pertama berhasil Nikita lewati dengan baik.
Di tahun kedua, Nikita tidak diperbolehkan pulang karena tidak sanggup menghafalkan satu juz.
"Dan tahun kedua ga bisa pulang karena gak hafal juz," kata Niki.
Menjalani berbagai aktivitas selain belajar membuat kondisi tubuh Nikita lemah.
Bahkan dalam setahun Nikita sakit tifus sebanyak tiga kali.