Pilpres 2019
Sebar Seribu Posko Cinta, Sosok Ini Diyakini Tommy Kurniawan Bisa Dampingi Jokowi
Ribuan relawan Cak Imin untuk Indonesia (CINTA), Sabtu (14/4/2018) sore tadi memadati Monumen Ondel-Ondel di Jalan Benyamin Sueb
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan relawan Cak Imin untuk Indonesia (CINTA), Sabtu (14/4/2018) sore tadi memadati Monumen Ondel-Ondel di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Mereka tampak antusias mengikuti senam bersama, sekaligus meresmikan 1.000 Posko Cinta di Jakarta.
Acara senam bersama ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Kadir Karding, Ketua Relawan Posko C1NTA Jakarta Zainal Abidin, dan beberapa artis seperti Tommy Kurniawan dan Herman Seventen.
“Saya datang ke sini sebagai relawan Cinta. Saya mendukung kegiatan serentak ini. Insya Allah saya yakin 100 persen Cak Imin bisa mendampingi Pak Jokowi nanti,” kata Tommy Kurniawan kepada awak media.
Untuk diketahui, Posko Cinta merupakan posko yang didirikan oleh pendukung Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, dalam rangka mendorong Muhaimin alias Cak Imin maju sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Di Jakarta, kata Zainal Abidin, sudah ada 1000 Posko Cinta.
Bentuknya tidak hanya posko formal, ada juga Posko Cinta di tengah masyarakat memanfaatkan rumah warga, warung, hingga poskamling, demi menyerap aspirasi akar rumput.
“Ini ide bottom up. ini adalah wujud inisiatif warga yang mau membuka posko secara mandiri,” kata Zaenal.
Baca: Peneliti Ungkap Bahaya Makan Nasi Goreng Dicampur Timun, Cegah dengan Cara Memasak Seperti Ini
Zainal menambahkan, Posko Cinta dibuat sebagai simpul-simpul informasi tentang Cak Imin, mulai profil, hingga sepak terjang Cak Imin, sehingga publik makin mengenal sosok Cak Imin.
Warga yang berminat untuk membuat posko ini, ungkap Zainal terdiri dari beragam profesi.
Mulai dari ibu rumah tangga, guru, pedagang pasar, sopir ojek, mahasiswa, pengusaha, pengacara, dan sebagainya.
"Mereka menghilangkan sekat agama, suku dan ras," imbuhnya.