Lara(S)ati, Debut Web Series Sheila Salsabila Tentang Wanita yang Tak Percaya Cinta

TRIBUNNEWS.COM - Sheila Salsabila mencoba banyak hal. Ia pernah menjadi bintang iklan, presenter acara televisi, juga menggeluti dunia seni peran.

Wajahnya pernah nongol di beberapa judul film televisi. Yang teranyar, ia bermain di film "Takut Kawin" rilisan 2018. Dan perlu Anda tahu, Sheila adalah seorang dokter.

Tapi, semua itu tak cukup membuatnya berhenti menjajal hal baru. Kini ia mencoba bergelut sebagai konten kreator. Mediumnya adalah YouTube.

Baca: Nama Finalis Puteri Indonesia 2018 yang Lolos 6 Besar, Perwakilan DKI Jakarta Nihil

Baca: Mongol Stres Terjun ke Dunia Politik, Tahun Depan Maju sebagai Caleg

Produk kreatif yang diproduksinya adalah web series drama percintaan. Judulnya "Lara(S)ati." Web series tersebut terdiri enam episode. Episode pertama sudah tayang di channel YouTube Sheila Salsabila.

"Ceritanya ada satu cewek, namanya Laras. Dia itu enggak percaya sama cinta. Terus dia kenal sama Sati. Sati ini suka kasih surat dan puisi indah. Laras kemudian jadi baper (terbawa perasaan). Tapi dia belum tahu sati itu siapa, karena enggak pernah ketemu. Surat dan puisi selalu dititipkan Sati sama tukang fotokopi langganan mereka," kata Sheila menceritakan web series itu.

Sebetulnya, ide membuat web series muncul karena ketidakbecusannya menulis cerita yang ada di benak dan pikirannya untuk dijadikan buku.

"Bingung, (awalnya) mau bikin buku, tapi enggak bisa menulis. Jadi, web series saja," lanjutnya.

Baca: Yang Dicari Raditya Dika dalam Bekerja Lebih Daripada Uang

Baca: Raditya Dika Tak Cemas Kalah Saingan, Begini Pola Pikirnya

Baca: Sonia Fergina Citra dari Bangka Belitung Dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2018

Baca: Enda Ungu Mimpi Satu Gigi Depannya Tanggal Sepekan Sebelum Ayahnya Meninggal

Dalam web series tersebut, ia bertindak sebagai pemain. Karakter yang diperankannya adalah Laras. Secara keseluruhan ada tujuh pemain. Sementara syuting berlangsung selama 4 hari. Per episodenya 6 menit.

Sheila bekerja sama dengan Ozan, sang sutradara web series "Lara(S)ati". Soal skrip, ia juga dibantu oleh John de Rantau.

Sebab, ia sadar belum mumpuni menjalankan pekerjaan itu. Jadi, ia mengambil peran yang bisa dilakukannya, yakni sebagai aktor. Meski, diakuinya, masih banyak yang perlu dikoreksi.

"Di sini aku enggak bisa sutradarain. Manage waktu paling susah. Ada aja yang bikin enggak tepat waktu," ucapnya.

Namun, bukan berarti Sheila tak mau belajar jadi sutradara. Ia sudah tanya-tanya soal itu kepada yang berpengalaman. Misalnya, kepada Ozan dan John de Rantau.

Ke depan, Sheila berencana bikin web series tentang dunia kedokteran bernuansa komedi. 

"Agak sulit sih, takut salah," tandasnya.(*)