Fachri Albar Lebih Banyak Diam, Sorot Matanya Tunjukkan Penyesalan Mendalam

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

TRIBUNNEWS.COM – Hampir dua pekan Fachri Albar mendekam di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, terkait kasus narkoba, terhitung sejak 14 Februari silam.

Menurut Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung yang ditemui, Senin (26/2/2018), selama berada di rumah tahanan, Ai sapaan akrab Fachri, awalnya masih tegar.

Namun, lama kelamaan Fachri mengalami perubahan. Ia lebih banyak diam. Sorot mata dan cara bicaranya seperti dilanda rasa penyesalan teramat dalam.

Baca: Elvy Sukaesih: Enggak Bisa Ngomong Apa-apa

Baca: Elvy Sukaesih: Ini Hikmah Buat Kami Sekeluarga

Baca: Tegang Tiba di Polda Metro Jaya, Elvy Sukaesih: Ya Allah, ya Rabbi

Baca: Roro Fitria Dandan di Ruang Tahanan, Tapi Tak Semenor saat Hadiri Acara TV

"Mungkin seorang Fachri yang dulu kehidupannya berbeda dengan tahanan lain itu yang mungkin berbeda. Dalam kehidupan keluarga yang stabil, ekonomi stabil, semunya stabil, kemudian mendapat kejadian seperti ini. Tentu terpaannya dia akan berbeda dibanding tahanan lainnya," terangnya.

Vivick menilai yang dialami Fachri sebagai sesuatu yang lumrah dan bisa menimpa siapa saja ketika berada dalam posisi tersebut.

"Akan ada perbedaan mental dan psikologinya,' ucap Vivick.

Untuk saat ini Fachri sendiri sedang berada di RSKO untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut karena keluhan rasa sakit yang dialaminya seperti kedua kaki dan perutnya yang keram, serta tidak enak badan.(*)