Gerebek Rumah Tessa Kaunang, Sandy Tumiwa Masih Cinta Sang Mantan? Ini Jawabannya
Meski sudah bercerai sejak empat tahun lalu, kehidupan Tessa Kaunang (41) masih terus diganggu oleh mantan suaminya, Sandy Tumiwa (36).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sudah bercerai sejak empat tahun lalu, kehidupan Tessa Kaunang (41) masih terus diganggu oleh mantan suaminya, Sandy Tumiwa (36).
Rumah Tessa di kawasan Duren Tiga, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, digerebek oleh Sandy bersama kuasa hukumnya, warga sekitar, Ketua RT, dan beberapa petugas kepolisian, Sabtu (27/1/2018) lalu.
Penggerebekan diduga karena Tessa membawa dan menginapkan lelaki yang diduga kekasihnya berinisial R. Hal itu diduga sering dilakukan oleh Tessa.
Ketika ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018), Sandy menegaskan penggerebekan tersebut atas dasar kepeduliannya terhadap kedua anaknya, Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa.
Apakah ini artinya Sandy Tumiwa cemburu dan menyimpan rasa cinta pada sang mantan istri?
Baca: Disebut Tak Pantas Perankan Sosok Dilan! Pengakuan Mengejutkan Iqbaal Trending di Youtube
Sandy menegaskan kalau ia melakukan demi peduli pada anak anaknya.
"Saya lakukan penggerebekan itu demi nasib anak-anak saya," tegas Sandy Tumiwa.
"Dengan saya mendapatkan informasi Tessa sering membawa lelaki ke dalam rumah yang memang itu rumah kita berdua, saya ingin menghindari anak-anak saya dari pengaruh negatif," tuturnya, dengan raut wajah kesal.
Sandy mengaku tidak mempermasalahkan jika mantan istrinya itu sering bersama kekasihnya, meski warga sekitar rumahnya tidak senang dengan ulah Tessa tersebut.
"Saya tidak mempermasalahkan, tapi tolong jangan di rumah kalau memang ingin seperti itu (berduaan)," ucapnya.
Menurut Sandy, jika Tessa berduaan dengan kekasihnya di rumah, tidak memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya.
"Kalau memang mau begitu (berduaan), tolong lakukan di luar rumah. Jangan di rumah untuk seperti itu," ujar Sandy Tumiwa.
Tessa membenarkan sering membawa R ke rumahnya.
Ia menjelaskan, kehadiran R di rumahnya karena kekasihnya itu sering mengantarkan dirinya bekerja.
Ketika pulang ke rumah malam hari, Tessa pun mempersilakan R untuk bertamu lebih dahulu.
Sehingga, pada akhirnya warga sekitar tidak senang dan menganggap kehadiran R di rumah Tessa menjadi hal yang negatif di mata masyarakat. (*)
