Selasa, 7 Oktober 2025

Kekuatan Film Satu Hari Nanti Bukan Pada Keindahan Swiss

Mengambil latar lokasi syuting di negara empat musim Swiss, Film Satu Hari Nanti ternyata tidak fokus pada keindahan negara.

Penulis: Fitri Wulandari
nur ichsan/warta kota/nur ichsan
SATU HARI NANTI - Suasana pada acara syukuran praproduksi film Suatu Hari Nanti di Qubicle Resto, Kebayoran Baru, Jakarta Selaan, Senin (7/11). Film bertema remaja yang akan syuting pada pertengahan november ini di Swiss ini disutradarai dan ditulis oleh Salman Aristo. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengambil latar lokasi syuting di negara empat musim Swiss, Film Satu Hari Nanti ternyata tidak fokus pada keindahan negara yang berbatasan dengan Jerman itu saja.

Sutradara film tersebut, Salman Aristo mengatakan panorama alam negara yang dikenal sebagai produsen keju dan cokelat itu hanya menjadi latar cerita.

"Keindahan Swiss bisa dibilang hanya latar," ujar Salman, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017).

Sedangkan kekuatan film Satu Hari Nanti, terletak pada karakter dari tiap tiap tokoh yang dimunculkan.

"Tetapi (penguatan) cerita tetap sebagaimana mestinya, sesuai dengan karakter para pemainnya masing-masing," jelas Salman.

Baca: Terungkap! Kisah Masa Lalu Kevin Liliana, Miss International 2017 Dulu Diharapkan Lahir Laki-laki

Dalam proses produksi, film tersebut tidak hanya menggandeng kru film dari Indonesia saja, namun juga dari Swiss.

Syuting pun dilakukan selama 26 hari di Swiss dan melibatkan empat artis yang memerankan karakter-karakter dalam film.

Mereka adalah Adinia Wirasti, Ringgo Agus Rahman, Deva Mahendra, dan Ayushita.

Film Satu Hari Nanti dijadwalkan tayang di bioskop mulai 7 Desember mendatang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved