Sabtu, 4 Oktober 2025

Album Songs from the Heart of Kupang, Jadi Kolaborasi Komposer Singapura dan Musisi Jazz Indonesia

Album ini menampilkan suara anak-anak Panti Asuhan Roslin dan hasil hasil penjualan album ini akan diberikaan kepada pantai asuhan itu

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Peluncuran album musik ‘Songs from the Heart of Kupang’ adalah perayaan kuatnya persahabatan antara warga Indonesia dengan Singapura, yang bekerja sama untuk memanfaatkan kesenian bagi dampak sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terilhami oleh anak-anak di Panti Asuhan Roslin, Kupang, Indonesia, dua seniman kenamaan, musisi jazz Indonesia Nita Aartsen dan komposer Singapura Clement Chow merilis album musik ‘Songs from the Heart of Kupang,  Sabtu (14/10/2017).

Album ini menampilkan suara anak-anak Panti Asuhan Roslin dengan kontribusi dari berbagai musisi internasional dan seluruh hasil penjualan album ini akan diberikan kepada Panti Asuhan Roslin.

 “Proyek ini memperlihatkan semangat ‘gotong royong’ antara masyarakat Singapura dengan Indonesia. Kerja sama antara para seniman yang diadakan tahun lalu demi memberdayakan anak-anak Roslin, telah berbuah album musik untuk membantu penggalangan dana di masa depan bagi panti asuhan. Nikmati musiknya dan bermurah hatilah untuk mendukung program pendidikan dan penghidupan di Panti Asuhan Roslin,” kata Jean Tan, Direktur Eksekutif Yayasan Antarabangsa Singapura (SIF).

 Pembuatan album ini adalah kelanjutan selepas berakhirnya The Kupang Project yang didukung oleh SIF pada tahun 2016.

Album ini dan The Kupang Project adalah bagian dari inisiatif SIF yang bertajuk Seni demi Kebaikan Umum (Arts for Good)guna menggali kekuatan seni untuk dampak sosial.

Baca: Kepala Museum Singapura Mengeluh, 100.000 Mahluk Hidup Mati Akibat Kebakaran Hutan di Sumatera

The Kupang Project adalah kerja sama antara seniman Singapura dengan Indonesia dan Panti Asuhan Roslin untuk memasukkan keterampilan yang berkaitan dengan seni dalam pendidikan anak-anak agar mereka dapat mengembangkan kepercayaan diri dan bakat artistik.

Para seniman ini mengadakan serangkaian lokakarya Train-the-Trainer (Pelatihan untuk Pelatih) bagi pengasuh di panti asuhan dan mengembangkan Creative Education Programme (Program Pendidikan Kreatif) agar dapat bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan yang akan datang.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk memimpin proyek musik ini dan sangat menghargai dukungan musisi dan tim dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, Singapura, Prancis, Belgia, Inggris, dan Belanda. Saya terutama berterima kasih kepada Pak Budi, keluarganya, dan anak-anak Panti Asuhan Roslin, yang begitu yakin untuk mewujudkan album ini. Selamat kepada kita semua dan damai di bumi!” kata Nita Aartsen, Direktur Musik dan Komposer album musik Songs from the Heart of Kupang.

 Clement Chow, Produser dan Komposer album musik Songs from the Heart of Kupang menyatakan, dirinya menghabiskan waktu bersama anak-anak Panti Asuhan Roslin dan senang telah memperkenalkan Nita pada proyek ini, dan bekerja sama dengan beliau dan seniman lainnya.

Baca: Soal Janji Penutupan Alexis, Begini Kata Anies

"Kami senang melihat mereka dapat mengekspresikan dirinya dengan lebih baik dan beroleh kepercayaan diri dalam prosesnya,” kata Clement Chow, Produser dan Komposer album musik Songs from the Heart of Kupang.

 Inisiatif Arts for Good (Seni demi Kebaikan Umum) dari SIF mengajak keikutsertaan masyarakat yang lebih luas melalui seni untuk membantu dalam perubahan berkelanjutan, terutama dalam mendorong masyarakat yang bersatu, mempromosikan kehidupan perkotaan yang menjaga kelestarian, dan memberdayakan penghidupan.

“Kami sangat menghargai bantuan dan kesediaan berpartisipasi sepenuh hati dari teman-teman di Singapura. Kemitraan ini dibangun atas dasar saling percaya dan saling bekerja sama untuk menciptakan profesional masa depan yang dapat berkontribusi bagi masyarakat.” kata Budi Soehardi, pendiri Panti Asuhan Roslin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved