Jadi Pendatang Baru, Nama Putri Marino Langsung Menyodok Jadi Nomine FFI 2017
Melalui peran Lala di film Posesif, Putri Marino masuk nominasi 'Pemeran Utama Wanita Terbaik'bersaing dengan Dian Sastro dan Adinia Wirasti,
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru mengenal akting, nama presenter Putri Marino (24) rupanya sudah masuk kedalam nominasi pemeran utama di Festival Film Indonesia (FFI) 2017.
Melalui perannya sebagai Lala di film Posesif, Putri Marino berhasil masuk dalam nominasi 'Pemeran Utama Wanita Terbaik', yang bersaing dengan Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti, dan lain-lainnya.
"Masuk nominasi FFI aku rasa itu keberuntungan dan faktor usaha. Karena menurut aku setiap hal pasti ada unsur keberuntungan dan kerja keras," kata Putri Marino ketika diitemui disela-sela waktu press screening dan confrence film Posesif di XXI Senayan City Mall, Senayan, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Baru perdana main film dan masuk nominasi FFI 2017, rupanya membuat Putri akan semakin serius berkarir di dunia akting, yang dimana sebelumnya ia berkarir di dunia presenting.
"Sudah pasti serius di akting. Tapi awalnya aku enggak nyangka aku bakal jatuh cinta sama dunia film. Karena nyobain dunia film kaya yaudah deh ikutan aja siapa tau bisa masuk," ucapnya.
Baca: Rilis Single Anyar Kutunggu Kabarmu, Maudy Ayunda Makin Mantap Berkarier di Musik
Baca: Gracia Indri Bantah Adiknya Potong Rambut Karena Efek Pergaulan Bebas
Putri pun menjelaskan bahwa ketika ia mencoba main film, dirinya masih belum mengetahui apa itu skrip. Ia pun sampai geregetan ketika membaca skrip tersebut.
"Nih unik bedah naskah gitu saat baca skrip. Jadi kaya bikin aku bergeter, jadi kaya itu yang bikin aku oke jatuh cinta sama film dan aku pengin ngerasain geregetan itu," ungkapnya.
Setelah melalui proses panjang di film Posesif, Putri mengaku sangat suka sekali dengan proses akting didalam flm layar lebar, seperti menemukan jati diri.
"Karena aku super adiktif banget sih. Jadi kaya proses menemukan jati diri seseorang atau karakter yang ditawarkan. Jadi super geregetan sih, jadi memanusiakan karakter," ujar Putri Marino.
Penulis: Arie Puji Waluyo