Senin, 6 Oktober 2025

Ustaz Solmed di Singapura

Sempat Ditahan Pihak Keamanan Bandara, Apa Tujuan Ustadz Solmed ke Singapura?

Dirinya mendapat perlakuan kurang mengenakkan oleh petugas Imigrasi Bandara Chiangi, Singapura.

Penulis: Nurul Hanna
Warta Kota/Nur Ichsan
Ustaz Solmed, tampil pada acara program Rumah Hikmah Puasa "Berbagi Momen Bersama Orangtua" yang digelar PT Djarum, 18 Juli-4 Agustus, di Mal Grand Indonesia, Minggu (4/8/2013). Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai positif dan juga pesan moral dengan cara memberikan wadah kepada pengunjung untuk meluangkan waktu bersama orangtuanya, yakni sejumlah wahana edukatif yang sesuai dengan tema program ini. (WARTAKOTA/NUR ICHSAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Solmed sempat mengalami kejadian tidak mengenakkan saat mendarat di Bandara Singapura, Sabtu (3/6/2017).

Ia sempat ditahan dan diinterogasi pihak keamanan meski akhirnya dibolehkan pulang ke tanah air.

Setelah tiba di tahan air, Ustadz Solmed bercerita tentang niat awal dirinya bertolak ke Singapura.

Ia bersama satu orang rekannya, ingin menjenguk ayah dari rekan mereka yang telah lama dirawat di sana.

"Saya mau jenguk, ayah teman saya sudah lama sakit. Dan saya baru sempat," kata Ustadz Solmed saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (6/3/2017).

Niatnya, Ustadz Solmed akan pulang Sabtu (3/6/2017) sekira pukul 17.00 waktu setempat.

Namun nyatanya niat pulang tepat waktu gagal dilaksanakan, lantaran dirinya mendapat perlakuan kurang mengenakkan oleh petugas Imigrasi Bandara Chiangi, Singapura.

Bukan lagi petugas imigrasi, namun yang menginterogasi Ustadz Solmed adalah polisi yang juga menyita paspor dan telepon genggamnya.

Hingga kini, Ustadz Solmed tidak mengetahui alasan dirinya ditahan berjam-jam dan diinterogasi.

"Saya juga ditanya umur berapa, punya anak berapa, media sosial apa saja. Handphone saya juga disita. Tanpa saya tahu alasannya apa, saya nanya alasannya apa malah dia minta 'diam kamu!," kata dia.

Ustadz Solmed berkisah, awal mula dirinya bisa ditahan, berawal dari sebuah perbincangan singkat di dekat pintu Imigrasi.

Saat itu, Ustadz Solmed tengah menunggu rekannya. Saat sedang di area pintu Imigrasi, Ustadz Solmed ditegur oleh dua orang warga negara Indonesia.

Dua orang tersebut merupakan ayah dan anak.

"Dia ini (bapak dan anak) ada di samping saya, negor saya, 'Pak Ustadz mau kemana?' Namanya juga orang kenal saya kan, sering lihat di TV," cerita Ustadz Solmed.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved