Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Banyak Teman Cuek, Tapi Penyanyi Ini Peduli Perkembangan Politik Tanah Air

Tak sedikit dari teman penyanyi Kamasean, yang acuh terhadap politik.Namun bagi penyanyi Kamasean, sebagai anak muda justru harus peduli politik.

Penulis: Nurul Hanna
zoom-inlihat foto Banyak Teman Cuek, Tapi Penyanyi Ini Peduli Perkembangan Politik Tanah Air
Tribunnews/DANY PERMANA
Penyanyi, Kamasean Y Matthew mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2104). Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol yang biasa disapa Sean tersebut menyambangi KPK untuk mendampingi ayahnya yang melakukan ibadah persekutuan doa di KPK. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak sedikit dari teman penyanyi Kamasean, yang acuh terhadap politik.

Namun bagi penyanyi Kamasean, sebagai anak muda justru harus peduli politik.

"Teman yang nggak peduli sama politik, banyak. Biasanya yang anak anak yang nyeni (gemar berkarya seni) dan yang idealis gitu. Mereka berfikir 'aduh politik itu omong kosong'," kata Kamasean kepada Tribunnews, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.

Namun tak seperti rekan-rekannya tersebut, Sean, panggilan akrabnya, merasa sebagai anak muda justru harus yang paling peduli terhadap politik.

Terlebih dalam menggunakan hak suara aaat pemilihan gubernur nanti.

"Tapi kalau buat aku, sebagai warga negara yang baik mau nggak mau kita harus perhatiin politik seperti apa, nggak bisa nggak peduli. Kita harus tahu apa yang terjadi," kata dia.

Namun ketika ditanya memilih calon gubernur DKI Jakarta 2017 nomor urut dua atau tiga, penyanyi jebolan ajang Indoensian Idol ini enggan menjawab.

Bagi Sean, panggilan akrabnya, sebagai publik figur ia tidak perlu disoroti tentang siapa pemimpin Jakarta yang dipilih.

"Oh iya dong, (pilihan gubernur) itu privasi. Karena tugasku sebagai publik figur adalah biar mengajak masyarakat buat menggunakan hak pilih, bukan mengarahkan mereka harus pilih siapa. Kalau ngarahin itu kayak ganggu hak asasi," kata Sean.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved