Selasa, 30 September 2025

Sambil Menangis, Presenter Kembar Fadli-Fadlan Beberkan Betapa Parahnya Kondisi Sang Adik

Fara Diba mendapatkan luka yang serius pasca kekerasan yang didapatinya dari Rahmat Sesario.

Editor: Rendy Sadikin
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Presenter Fadlan saat menunjukan luka adik kandungnya, Farra Diba usai mendapatkan penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik kandung presenter kembar Ahmad Fadli dan Muhammad Fadlan (39), yakni Farra Diba dianiaya oleh laki-laki yang tak dikenal.

Kejadian buruk tersebut dilakukan oleh pelaku yang bernama Rahmat Sesario, yang terjadi pada Senin (19/12/2016) saat hendak mengambil gambar foto rumah yang akan dijual.

Fara Diba mendapatkan luka yang serius pasca kekerasan yang didapatinya dari Rahmat Sesario.

Mata yang bengkak hampir tidak bisa dibuka, tubuh memar, dan beberapa bagian melepuh akibat luka setruman atau alat kejut.

Fadli menjelaskan, hingga saat ini, Farra Diba masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak Rumah Sakit (RS), tempat perawatannya.

"Saya belum bisa cerita ada di RS mana. Badannya masih biru-biru karena setrum. Matanya juga agak susah dibuka. Karena saat kejadian katanya banyak pembuluh darah yang pecah," kata Fadli.

Hal itu ia katakan ketika ditemui saat jumpa pers di Gedung Belleza, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (22/12) malam.

Bahkan, Fadli menambahkan kalau adiknya hingga saat ini masih sangat trauma, dengan penganiayaan yang ia terima.

"Iya (trauma), karena dia single fighter dan bekerja demi anak-anaknya," ucapnya.

Fadli menegaskan, ia sangat takut kekjadian penganiayaan ini berimbas pada mental dan psikologi ketiga anak Farra Diba.

" Ya siapa sih yang terima adiknya digituin. Sampai keluarga bertanya-tanya nih orang maunya apa sih," ujar Fadli.

Fadli Menangis Jelaskan Nasib Adiknya

Fadli dan Fadlan menangis ketika menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan yang didapati oleh adiknya, ketika menggelar jumpa pers di Gedung Belezza, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).

"Jadi waktu itu adik kami mendatangi sebuah rumah yang akan dijual oleh pelaku. Awalnya memang tidak ada kecurigaan dan seolah-olah normal-normal saja," kata Fadlan dengan mata memerah dan bergelinangan air matanya.

Ia menambahkan, ketika tiba disebuah rumah yang akan dijual, Fara Diba disuruh oleh pelaku untuk mem-parkir kendaraannya jauh dari rumah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan