Minggu, 5 Oktober 2025

Tiga Pengakuan Novi Amelia

Sejumlah pernyataan dikeluarkan Novi Amelia (28), model majalah dewasa yang lagi-lagi berulah di jalanan.

Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Novi Amelia ketika ditemui Wartakotalive.com di Panti Sosial Bina Insani (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (9/12). 

Laporan Wartawan Warta Kota, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Sejumlah pernyataan dikeluarkan Novi Amelia (28), model majalah dewasa yang lagi-lagi berulah di jalanan.

Satu di antaranya adalah ia kini sedang berpacaran dengan bule asal Perancis. Pria itu ia temui 4 bulan lalu di sebuah kafe.

"Saya tak tahu kerjanya apa. Komputer-komputer gitu lah," kata Novi ketika ditemui Wartakotalive.com di Panti Sosial Bina Insani (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (9/12/2016) lalu.

Pria itu kini belum tahu bahwa Novi kembali berulah di jalanan dan dibawa ke panti sosial.

"Saya tak mengabari dia. Sedang pulang ke Perancis, kan mau natalan," ujar Novi.

Novi  juga mengatakan kini mengganti namanya jadi Alya Gomez. Sudah sejak 6 bulan lalu ia memilih mengubah namanya.

"Supaya lebih hoki saja," ucapnya.

Dia mengaku mencari inspirasi kemana-kemana saat hendak mengubah namanya.

"Saya sampai sempat pulang kampung ke Medan dan sempat ke Bali juga waktu cari nama baru itu," ucap Novi.

Nama Alya ia pilih karena jarang yang pakai, sedangkan Gomez ia pilih karena berbau latin. Kini semua media sosialnya sudah berganti nama jadi 'Alya Gomez'.

Rekan-rekannya pun kini memanggil dia Alya, bukan Novi lagi.

Novi yang hijrah ke Jakarta sejak 2005 dan ikut kursus model ini pun menceritakan, bahwa kini tak lagi jadi model di sebuah majalah khusus pria dewasa. Dia kini bekerja sebagai model freelance.

"Untuk hunting foto gitu dan private model," ujar Novi.

Terakhir dia menerima job private model sepekan yang lalu. Diberitakan Novi kembali berulah di sebuah taman dekat rumah kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (8/12) sore.

Dia berteriak-teriak di sana sampai petugas menyangka ia wanita depresi. Makanya kemudian dibawa ke Panti Sosial Kedoya.

Kepala Panti Sosial Kedoya, Masyudi, mengatakan, Novi akan dilepas setelah semua urusan administrasi rampung. Sebab dia tak masuk dalam kategori tunawisma ataupun pengemis.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved