Jumat, 3 Oktober 2025

Katanya Sih Bukan Klarifikasi, Petra Sihombing Curhat dan Pajang Berita Ari Lasso Dapat Ciuman Bibir

Beberapa waktu lalu, foto ciuman Petra Sihombing dengan seorang pria sempat beredar luas.

TRIBUN JABAR/ LAISA KHOERUN NISSA
Petra Sihombing. 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Ninda Iswara

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, foto ciuman Petra Sihombing dengan seorang pria sempat beredar luas.

Kabar ini pun sempat ramai dibicarakan oleh publik.

Bahkan ayah Petra, Franky Sihombing tidak mempermasalahkan foto teresbut.

Seolah membuat publik gempar, Petra menuliskan curhatan pasca beredarnya foto tersebut dalam akun Instagram @petra_sihombing.

Kekasih Firrina ini mengunggah sebuah screenshot pemberitaan mengenai seorang musisi senior, Ari Lasso.

Pada berita tersebut tertulis judul kalau Ari Lasso mendapat ciuman bibir dari Magi /rif di atas panggung.

berita ari lasso cium bibir

Lewat postingannya itulah Petra menuliskan curhatan panjangnya.

Pria berusia 24 tahun ini mengungkapkan kalau selama ini publik lebih menilai seseorang dari sensasi ketimbang mengapresiasi karyanya.

Publik justru lebih banyak membicarakan sebuah pemberitaan yang mengandung unsur sensasi daripada karya-karya yang sudah dibuat oleh si public figure.

"Kontroversi. Cari sensasi.
Kata-kata yang gampang banget keluar dari mulut seseorang kalo ada sebuah aksi yang dianggap aneh atau nggak biasa. Anehnya orang sangat suka ngomongin kontroversi dan sensasi, ketimbang apresiasi."

"Take this for an example, John Mayer, musisi hebat, gitaris yang diakui gitaris-gitaris legend lainnya, dan menurut gw salah satu songwriter terbaik jaman ini, yang selalu dibahas adalah masalah dia dan pacar-pacarnya. He has girl problems, so what? Perlukah hanya itu saja yang dibahas? Untungnya di luar sana, banyak orang yang akhirnya bisa mengerti kalo dia lebih dari cuma sekedar womanizer yang bisa nyanyi. Dia adalah musisi yang hebat, ditambah pengakuan sosial terhadap skill bermusiknya dari tournya yang terakhir bersama The Grateful Dead (Dead & Company). Another example, Frank Ocean, seorang producer/artist/multi-instrumentalist, menyiratkan bahwa dia adalah seorang homoseksual di tulisannya. Orang-orang diluar sempat membahas itu di sosial media dan forum-forum. Namun akhirnya mereka kembali membahas yang penting yaitu karyanya."

Meskipun begitu, menurut Petra diluaran sana masih banyak orang yang dapat memilah pemberitaan apa lebih layak untuk dibicarakan.

Hal tersebut justru membuktikan kalau orang-orang memang lebih suka membicarakan hal dari sisi negatif seorang artis.

"Menurut gw, diluar sana orang bisa mem-balance antara yang penting dibahas terus dan yang tidak.
Satu lagi deh, Young Lex. Oke dia badmouthing musisi hip-hop lainnya, dan gw tidak membela atau menyetujui perbuatannya. Tapi ayolah, masa cuma itu yang diomongin? Kelihatan aja kalo kebanyakan memang orang suka ngomongin yang negatif aja.
Kita nggak hidup di jaman yang kurang informasi. Semua bisa dicari tahu dan dipelajari. Sampai kapan cuma mau nelen hal yang nggak penting, yang akhirnya cuma untuk nge-posting comment yang sampah?"

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved