Ada Keterlibatan Pasha Ungu atau Tidak, Pemenang Lomba Lari Ingin Hadiahnya Segera Cair
Sudah sebulan, pemenang lari Palu Nomoni International Marathon 2016 menunggu hadiah yang dijanjikan penyelenggara.
Penulis:
Achmad Rafiq
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah sebulan, pemenang lari Palu Nomoni International Marathon 2016 menunggu hadiah yang dijanjikan penyelenggara.
Namun penantian mereka belum terjawab. Hadiah lomba yang digelar pada 25 September 2016 lalu ini pun tak kunjung mereka terima.
Mereka hanya menerima hadiah secara simbolik.
Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha juga turut hadir dalam penyerahan simbolik hadiah tersebut.

Tiga orang atlet pemenang lomba yang terdiri dari Yayuk Sriwahyuningsih, Yuli Rianatasya, dan Revi Vayola saat melaporkan EO Steffy Burase ke Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).
Karena kesal, pemenang lomba Yayuk Sriwahyuningsih, Revi Fayola dan Yuli Rianatasia pun mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).
Kedatangan mereka rupanya untuk melaporkan penyelanggara Palu Nomoni International Marathon 2016.
Yayuk Sriwahyuningsih ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (2/11/2016).
"Yang jelas kami ingin hadiah yang harusnya kami terima itu segera cair," sambung wanita berkacamata tersebut.
Lantas, apakah pemenang tersebut melakukan pelaporan terhadap Pasha atas dugaan kasus penipuan?

Tiga orang atlet pemenang lomba yang terdiri dari Yayuk Sriwahyuningsih, Yuli Rianatasya, dan Revi Vayola saat melaporkan EO Steffy Burase ke Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).
"Kami sih nggak mau ikut campur ada keterlibatan apa Pasha dalam acara tersebut," ujar
Yayuk menambahkan, pada saat pengumuman lomba dibacakan, seharusnya hadiah dapat diterima mereka dua minggu setelah perlombaan selesai.
Namun setelah satu bulan lebih hadiah tersebut belum cair.
Ketika ditanyakan kembali siapa yang dilaporkan kepada polisi, Yayuk mengatakan lebih mengarah kepada pihak penyelanggara, Steffy Burase.
"Jelas EO-nya, kalau Pasha atau Pemda (Palu) dan EO kan urusan dapur mereka ya. Saya sih cuma bisa menuntut bagaimana polisi bisa cairkan hadiah kita nggak," imbuh Yayuk.