Sabtu, 4 Oktober 2025

Ucok Baba Sedang Tak Lucu, Lihat Ekspresinya Saat Serius

Dengan diiringi alunan musik keyborad, Ucok diminta bersenandung alunan ayat suci Alquran dan diharapkan bisa mengingatnya.

Wartakotalive/Ucok Baba
Ucok Baba belajar menghafal Alquran dengan cara kilat melalui metode Tamyiz di Panti Asuhan Yayasan Media Kasih di Jalan Larinda, Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, binaan Ummu Khadijah (61). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Usnan Batubara yang lebih dikenal dengan panggilan Ucok Baba di Panti Asuhan Yayasan Media Kasih di Jalan Larinda, Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Sabtu (1/10/2016) pagi membuat suasana menjadi sedikit istimewa.

Namun kehadiran artis komedi berusia 45 tahun itu, tidak menghadirkan gelak tawa atau komedi yang biasa ditunjukkannya dalam setiap penampilannya.

Dengan bimbingan pembina panti asuhan, Ummu Khadijah (61), Ucok dipaksa sedikit serius dan berfikir dengan menghafal.

Yang dihafalkannya bukanlah teks biasa, melainkan ayat-ayat suci Alquran.

Dengan diiringi alunan musik keyborad, Ucok diminta bersenandung alunan ayat suci Alquran dan diharapkan bisa mengingatnya.

Wajah dan sikap komedinya seketika sirna. Ucok mulai serius dan mencoba menikmati setiap alunan ayat suci untuk dapat diingatnya. Dalam waktu sekitar satu jam, ia pun berhasil melakukannya.

Bersama Ucok, Ummu Khadijah mempraktekkan cara kilat menghafal Alquran dengan metode Tamyiz.

Metode Tamyiz berupa cara kilat menghafal Alquran dengan nada dan irama. Di panti binaannya ini, Ummu sudah menerapkan metode ini sejak Februari 2016 lalu dan cukup berhasil.

Semua anak panti asuhan kini mampu menghafal Alquran dengan cepat dan jauh lebih mudah melalui metode ini.

Bukan hanya menghafal ayat suci Alquran, dengan metode ini, Ucok juga mampu menghafal terjemahan dan arti ayat suci Alquran.

"Tadinya saya gak percaya dan merasa sangat mustahil bisa belajar hafal Al-quran secara kilat. Tapi setelah melihat dan mempraktekkan sendiri, ternyata bisa dan cukup cepat. Karena menghafalnya dengan musik, yang bisa kita nikmati," kata Ucok.

Ucok mengatakan dari metode Tamyiz yang dilakukan Ummu Khadijah ini, cara menghafal dilakukan dengan mengingat point penting dari suatu ayat. "Jadi seperti kamus bahasa Indonesia, diambil kosa kata yang mudah dulu. Dengan diiringi musik dan diulang lagi, sehingga tidak membosankan saat menghafal," kata Ucok.

Ia mengaku senang bisa mendapat pelajaran sangat berarti dari Ummu Khadijah ini. "Ini sangat bermanfaat buat saya, dan membuat saya surprise. Saya akan ajak teman-teman saya dan teman artis lainnya, untuk ikut belajar Tamyiz di sini," kata Ucok.

Setelah mempraktekkan metode Tamyiz dihadapan pengurus dan anak-anak panti asuhan serta warga yang datang, fitrah Ucok sebagai komedian muncul.

Canda dan lawakannya membuat suasana jadi penuh tawa.

"Jadi di sini selain belajar, saya bisa menghibur anak-anak panti asuhan dan membuat mereka tertawa. Melihat mereka bahagia dan tertawa atas kehadiran saya, adalah hal terindah bagi saya. Inilah yang dibilang indahnya berbagi," kata Ucok.

Sementara itu, Ummu Khadijah mengaku sangat senang, Ucok mau hadir di panti asuhannya dan bersedia menerima metode Tamyiz.

"Dengan kehadiran Ucok, saya ingin metode ini digunakan di semua lapisan masyarakat, agar semua masyarakat bisa lebih mudah menghafal Alquran," kata Ummu.

Panti Asuhan Yayasan Media Kasih di Jalan Larinda, Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, merupakan satu-satunya panti asuhan di Tangerang yang sudah menerapkan metode Tamyiz yang merupakan cara cepat dalam menghafal Alquran dan terjemahannya hanya dalam beberapa hari saja, ke para siswa panti.

Panti asuhan dibawah binaan Ummu Khadijah ini juga mendapat sorotan dari sejumlah pihak termasuk Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah serta Komnas Perlindungan Anak.

Karenanya Ummu Khadijah yang menggagas dan menerapkan metode Tamyiz berupa menghafal Alquran dengan nada dan irama, di panti asuhannya itu, akan menerima penghargaan khusus dari Pemkot Tangerang dan Komnas PA pada Oktober mendatang.

‪Menurut Ummu, yang membuat metode Tamyiz sangat efektif dan membuat siapapun menghafal Alquran dengan cara cepat, karena lebih mengedepankan menggunakan otak kanan lewat nada dan irama.

"Dengan begitu maka menjadi cepat hafal dan tidak akan bisa hilang, karena sudah masuk sampai ke dalam hati terdalam," kata Ummu

Ia berharap dengan demonstrasi bersama Ucok Baba ini, maka metode Tamyiz bisa diterapkan di sistem pendidikan Agama di Indonesia.

Ummu menuturkan metode Tamyiz sebenarnya bukanlah metode baru.‬

‪Metode ini di temukan pada 2010, oleh Kiayi Anas Tamyiz pimpinan Bayt Tamyiz di Indramayu.‬

‪Karena dianggap sangat baik, metode Tamyiz sudah disahihkan oleh Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta, DR Sakho, sebagai cara belajar praktis.‬

‪Meski begitu, kata Ummu, belum banyak pendidik agama yang menerapkannya dan memakainya.‬

‪Padahal metode ini sangat ampuh membuat anak menghafal ayat Alquran berikut terjemahannya.‬

‪Bahkan, Ummu sendiri mengaku baru menerapkan metode Tamyiz di Panti Asuhan yang dibinanya itu, sejak Februari 2016 lalu.‬

‪"Jadi baru sekitar 6 bulanan saja metode ini diterapkan di panti asuhan kami. Namun dampaknya sudah sangat terasa dan sangat baik. Anak-anak jauh lebih cepat hafal Alquran," kata Ummu.‬

‪Bahkan katanya dalam Wisuda Akbar Hafal Qur'an anak-anak Panti Asuhannya di Masjid Istiqlal pada tanggal 15 Mei 2016 lalu, metode Tamyiz memiliki peran sangat baik membuat anak-anak dapat menghafal Alquran.‬

‪"Saya inginnya semua lapisan masyarakat ikut belajar Tamyiz, dan bukan anak-anak saja. Mulai dari artis sampai negarawan harus mencoba metode ini, karena sangat mudah," kata Ummu.‬

‪Menurut Ummu, ia bisa menggunakan metode Tamyiz setelah sebelumnya sempat belajar metode ini di Bayt Tamyiz.‬

‪Kini ia ingin menularkan metode ini ke semua orang tak terkecuali siapapun dan bukan hanya anak-anak saja.‬

‪"Saya maunya seperti itu jika ada kesempatan," katanya. (Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved