Selasa, 30 September 2025

Deddy Dores Berpulang

Perkenalan dengan Deddy Dores Awali Sukses Nike Ardilla Sampai Akhir Hayatnya

Kesuksesan menapaki karier bagi almarhumah Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla semasa hidupnya tak lepas dari peran Deddy Dores.

deddydores.com
Kesuksesan menapaki karier bagi almarhumah Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla semasa hidupnya tak lepas dari peran Deddy Dores. 

TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan menapaki karier bagi almarhumah Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla semasa hidupnya tak lepas dari peran Deddy Dores.

Deddylah yang mengorbitkan Nike.

Sejak kecil, Nike mulai mengawali kariernya di dunia tarik suara dengan cara mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, Jawa Barat, sampai kemudian bakatnya ditemukan Deddy yang menjadi produser musik saat itu.

Tahun 1987, Nining Ningsihrat, ibunda Nike memboyong Nike ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor.

Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya.

Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy.

Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu keping pada tahun 1990.

Sebelumnya Deddy juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha.

Tahun 1992, Nike merilis album keduanya bertajuk Bintang Kehidupan dengan motor penggerak Deddy.

Lalu, mendapatkan sambutan luar biasa dan terjual dengan angka fantastis, yaitu 2 juta keping.

Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller.

Album terakhir Nike, Sandiwara Cinta.

Dari data terakhir setelah meninggalnya Nike tahun 1995, terjual 2 juta keping juga.

Di tangan Deddy, Nike memang menjadi pop star untuk enam album.

Deddy berhasil mencetak mega bintang baru pada musik pop (pakai unsur rock sedikit), dengan formula lirik cinta yang manis, melodi standar dan keharusan lain: penyanyinya cantik.

Upaya Deddy terus mengorbitkan Nike terhenti saat Nike tewas kecelakaan, 19 Maret 1995.

Kepergian Nike sepertinya meninggalkan duka begitu mendalam bagi Deddy saat itu.

Dia bahkan sempat membuat sebuah lagu yang dipersembahkan untuk almarhumah.

Kini, dunia hiburan Tanah Air juga kehilangan Deddy.

Beliau menghembuskan nafas terakhir pada usia 65 tahun, Selasa (17/5/2016), di sebuah rumah sakit di Bintaro, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka, Jalan Kasuari, Bintaro Jaya Sektor 9.

Rencananya, Deddy akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat, kampung halamannya.

Selamat jalan Deddy Dores. Tenanglah di sisi-Nya.(wikipedia.org/deddydores.blogspot.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved