Addie MS: Mau Minta Apa Pak Ahok Selain KTP?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Musisi Addie Muljadi Sumaatmaja (Addie MS) menawarkan kampanye gratis untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Addie MS memberikan dukungan kepada Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) DKI 2017.

Addie MS

Menurut pria berusia 56 tahun itu, Ahok merupakan sosok yang jujur, berani, dan tegas. Untuk itu dia ingin Ahok menjadi orang nomor satu di Ibu Kota periode 2017-2022.

"Nyari orang pintar itu banyak, tapi dapat orang pintar, jujur, dan berani tegas itu cuma Pak Ahok," puji Addie kepada Ahok di Rumah Dinas Gubernur di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016) malam.

Setelah memberikan KTP kepada Teman Ahok sebagai bentuk dukungan, Addie juga menawarkan kepada Ahok mengadakan konser.

Addie pun bersedia tidak dibayar dalam memberikan sumbangsihnya.

"Saya dukung Pak Ahok, mau minta apa Pak Ahok selain KTP?," tanya Addie, "Bikin konser dong," pinta Ahok.

"Kayaknya kita mesti kampanye Pak Ahok pakai konser," jawab Addie.

Dalam pertemuannya itu, Addie sudah berbicara perihal ide-ide untuk membuat konser jelang Pilkada.

Namun dia belum mau memaparkan secara terperinci. Pasalnya ide untuk mengadakan konser itu masih dalam perencanaan yang belum matang.

"Tadi ngobrol banyak ide sih untuk bikin acara. Tapi jangan sekarang dulu, masih digodok. Acara apa pun yang penting bisa menghibur orang, bisa menimbulkan optimisme, dan harapan," kata suami dari aktris Memes ini.

Diberitakan sebelumnya, beberapa artis Ibu Kota melangsungkan pertemuan dengan Ahok di rumah dinasnya.

Pertemuan itu berlangsung berkisar tiga jam. Selain Addie MS ada Memes, Tika Pangabean, Udjo, Raline Shah, Julia Perez dan beberapa artis lainnya.

Beberapa artis yang diundang makan malam mengaku sudah memberikan KTP dukungan untuk Ahok maju melalui jalur perseorangan.

KTP tersebut diberikan di posko teman ahok yang tersebar di sejumlah wilayah DKI.

Sementara itu Ahok mengatakan ‎pertemuanya dengan sejumlah artis dan musisi lantaran terdapat kesamaan dalam pemikiran dan cita-cita mengenai Jakarta.

Persamaan tersebut, menurut Ahok, yang membuatnya betah untuk menceritakan pengalaman sebagai Gubernur DKI kepada para artis yang datang.

"Saya kira semua orang ingin melihat revolusi dan transformasi terjadi. Sesuatu yang alami, kalau punya hati dan satu hati jadi satu geng. Kaya tadi kan kalau sudah satu geng bisa ngobrol berjam-jam. Ketemu orang kan ada chemistrinya," papar Ahok.(*)