Selasa, 7 Oktober 2025

Empat Kota di Jepang 'Antre' Lihat Aksi Gitaris Jazz Indonesia

Gitaris jazz Indonesia, Tesla Manaf (28), akan menjalani tur musik di Jepang pada Maret 2016. Tesla akan tampil di Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Kyoto.

KOMPAS.com/YULIANUS FEBRIARKO
Tesla Manaf menjadi salah satu penampil dalam Indonesian Jazz Festival 2015 di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2015). 

TRIBUNNEWS.COM - Gitaris jazz Indonesia, Tesla Manaf (28), akan menjalani tur musik di Jepang pada Maret 2016. Tesla akan tampil di Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Kyoto.

Bagi pria yang berasal dari Bandung ini, manggung di Jepang merupakan keinginannya sejak tahun lalu.

"Saya memang udah niat dari tahun lalu pengin tur ke sana. Saya juga udah mulai nge-list kafe atau bar di sana. Dari tahun lalu saya memang berusaha. Pokoknya, saya harus tur di Jepang, gimana pun caranya," kata Tesla dilansir Kompas.com, Senin (25/1/2016).

Sementara itu, Intan Anggita, teman Tesla yang juga pemilik Sub Store di Jakarta dan Bandung, akan membuka toko produk rekaman musik itu di Negeri Sakura tersebut.

Intan menawari Tesla untuk manggung pada acara pembukaan toko tersebut di sana.

"Ini kebetulan banget ditawari seperti itu. Ya, saya mau banget. Apalagi, saya memang sudah niat pengin tur ke sana," tuturnya.

"Ini rezeki banget," imbuhnya.

Selain mendapat tawaran dari Intan, melalui Facebook Tesla berhasil mendapatkan Masahide Goto, penggemarnya di Jepang yang bersedia membantunya mengurus turnya di Jepang.

"Ya, dia itu penggemar musik saya. Tiba-tiba dia memberi pesan lewat Facebook untuk membantu saya," ceritanya.

"Dia tinggal di Nagoya dan lewat dia saya juga berkesempatan untuk menghubungi beberapa kafe dan bar yang biasa menampilkan musik jazz di sana," terangnya.

Dikatakan oleh Tesla, di empat kota tersebut ia akan memiliki enam pertunjukan.

Pemain klarinet Hadis Hendarisman atau Hulhul akan mendukung penampilannya.

Tesla akan memainkan lagu-lagu dari dua albumnya, Tesla Mamaf dan, yang menjadi nomine Album Jazz Terbaik Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2015, It's All Yours.

"Fokus saya memang main di luar negeri. Saya coba untuk memperkenalkan musik saya di luar Indonesia, karena musik saya juga milik dunia," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, dengan turnya ia bertujuan membangun jaringan dengan para pegiat musik di Jepang.

"Tujuan lain, ya cari channel. Misalnya dengan label rekaman atau promotor festival, hingga pemilik kafe-kafe atau bar-bar yang mengadakan pertunjukan musik jazz di sana. Semoga ini juga bisa membuka jalur bagi musisi lain yang ingin main di sana," jelasnya.

"Mengasah ilmu komunikasi saya juga untuk hal-hal seperti itu," tambahnya.

Yulianus Febriarko/Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved