Jumat, 3 Oktober 2025

Bisnis Artis

Raffi Ahmad Bisnis Restoran Demi Masa Depan Rafathar

Raffi Ahmad (28) kembali mengembangkan sayap bisnisnya.

Dok.Pribadi/INSTAGRAM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah memberi kado klinik kecantikan untuk Amy Qanita, ibunya, di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Raffi Ahmad (28) kembali mengembangkan sayap bisnisnya.

Raffi membuka usaha restoran di Mal Gandaria City, Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2015).

Setelah memiliki Rafathar Malik Ahmad, putranya yang dilahirkan Nagita Slavina Mariana Tengker (27) alias Gigi, 15 Agustus lalu, Raffi meresmikan usaha barunya tersebut. Restoran itu menjadi investasi baru Raffi untuk putranya tersebut.

“Restoran ini untuk Rafathar,” kata Raffi yang memberi nama restorannya dengan ‘RaDen Food’.

‘RaDen Food’ merupakan usaha patungan Raffi bersama Denny, rekan bisnis yang juga teman dekatnya.

Restoran tersebut mengandalkan menu nasi lidah sapi yang dipotong kecil-kecil dan disajikan seperti makanan Jepang ala hoka-hoka bento.

Bagi penyuka daging, masakan itu boleh dicoba.

Selain restoran dan sejumlah usaha lain, Raffi dan Gigi juga sudah mengasuransikan Rafathar sejak lahir, mulai dari pendidikan, kesehatan dan kejiwaan.

Menurut Raffi, restoran menjadi pilihan investasi lainnya di masa depan karena berawal dari pemikiran yang sederhana.

“Semua orang suka makan,” katanya.

Sebelum membuka ‘RaDen Food’, penyuka motor gede ini pernah membuka usaha kuliner serupa beberapa tahun lalu. Tapi usaha Raffi itu gagal.

Nasibnya bekerja sebagai selebritas di industri hiburan akan terbentur usia.

Maka, Raffi kerap memutar uangnya dengan berbisnis.

Meski pernah gagal, Raffi kembali meraba bisnis kuliner tersebut.

“Siapa tahu kalau usaha ini gede, bisa berkembang kayak ayam fried chicken itu,” katanya tersenyum.

Kegagalannya justru membuat Raffi terus mencoba dan tidak pernah takut membuka usaha baru.

Sebagai pebisnis muda, Raffi juga tidak pernah khawatir jika usahanya kelak berhenti ditengah jalan.

Raffi sepertinya memahami, jika pengusaha yang sukses itu harus terjatuh berulang-ulang.
Raffi mengalami kerugian cukup besar.

“Jangan pernah menyerah. Anggap saja itu buat belajar. Kalau nggak gagal, ya nggak belajar,” ucap Raffi.

Selain mencari kesibukan baru diluar rutinitasnya syuting beragam program di televisi, restorannya itu dibuka Raffi sebagai investasi masa depan.

Berusaha mengembangkan bisnis adalah proses yang tidak akan pernah berhenti.

Raffi menyatakan, perjalanan para pelaku usaha juga tidak mudah dan tidak langsung menjadi besar.

“Bayi yang belajar jalan aja sering jatuh. Insya Allah, siapa tahu setelah lima tahun usaha saya ini bisa berkembang,” ujar Raffi yang kelak juga ingin dikenal sebagai bussinesman ini.

Raffi juga pernah jualan sarung jelang Lebaran lalu yang diminati pecinta sarung.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved