Bimbo Lepas 2 CD , Bertajuk 'ITB Menyanyi Di Bimbo'
“Album ITB Menyanyi Bimbo ini, tanda kembali produktifnya kami di dapur rekaman. Selanjutnya, kami segera menggelontorkan karya musik dan lagu terbaru
lihat foto
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Grup musik Bimbo menyambut baik diberlakukannya Undang-Undang Hak Cipta baru yang disahkan DPR-RI pada 15 September 2014 lalu.
UU yang melindungi Hak Kekayaan Intelektual para pencipta lagu serta sanksi berat dan tegas dikenakan kepada para pembajak serta pengedar produk bajakan diiringi Bimbo dengan menggelontorkan lagu dan karya musik pop dan religi terbarunya.
Sebagai gerak ketuk pintu kembali produktif di dapur rekaman, kwartet Sam – Acil – Jaka dan Iin Parlina, merestui 25 lagu lawas usungan mereka diaransmen ulang, dinyanyikan dan direkam dalam dua CD album bertajuk 'ITB Menyanyi Di Bimbo' melibatkan 250 artis terdiri para alumni, dosen dan mahasiswa ITB.
“Album ITB Menyanyi Bimbo ini, tanda kembali produktifnya kami di dapur rekaman. Selanjutnya, kami segera menggelontorkan karya musik dan lagu terbaru kami, baik album religi maupun pop,” ucap Sam Bimbo pada jumpa pers program Tali Silahturahmi Spesial Lebaran ITB dan Bimbo di TVRI Pusat – Senayan Jakarta, Sabtu malam (4/7) lalu.
Rekaman program Tali Silahturahmi Spesial Lebaran ITB dan Bimbo dengan format live menyuguhkan lagu-lagu Bimbo dalam format dan aransmen ulang, antara lain didukung Candil, Purwacaraka, Imelda Simangunsong, Farman Purnama, Erwin Badudu, menandai peluncuran album ITB Menyanyi Bimbo akan ditayangkan di TVRI, dalam suasana Lebaran - Minggu malam (19/7) mendatang mulai pukul 21.00 WIB.
Menurut Sam pemilik nama lengkap Raden Muhammad Samsudin Hadjakusumah, guna menambah koleksi sekitar 200 lagu pop Qasidah Bimbo yang setiap Ramadhan masih banyak diputar di seluruh Indonesia, pihaknya kini tengah menyeleksi lagu-lagu terbaik untuk album religi terbaru.
“Dua tahun belakangan, lantaran kian marak pembajakan via internet dan lemahnya penegakan hukum kepada pelaku pembajakan dan pengedar produk bajakan, kami malas melansir album religi. Padahal, Bimbo ada stok sekitar300 lagu baru yang akan kami seleksi menjadi seratus lagu. Materi lagu pilihan tersebut akan kami prioritaskan untuk direkam dalam album baru relgi atau pop Qasidah,” ujar pentolan grup musik legendaris yang didirikan tahun 1967, kelahiran Kuningan – Jawa Barat, 6 Mei 1942 yang kini menjabat Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasiol (LMKN) dibawah Dirjen HAKI Menkumham itu.
Sementara itu, Toni Sianipar, tim produksi album dan tayangan Spesial Lebaran ITB dan Bimbo di TVRI menambahkan, perekaman kembali lagu-lagu Bimbo dalam format dan aransmen baru merupakan apresiasi kepada musisi besar Indonesia.
“Sekaligus mendukung program Hak Cipta dengan melakukan proses perhitungan royalty sesuai ketentuan perundang-undangan. Sehingga pencipta dan pemilik hak terkait lagu-lagu dan musik bisa mendapatkan kesejahteraan. Serta meningkatkan kreativitas guna melanirkan karya-karya terbaru,” tandas Toni, alumnus ITB yang juga eks anggota Elfa’s Singer itu.
