Nadia Mulya dan Kisah Dandan Berlebihan Sampai Bawa Fotografer
Tidak hanya berkutat sebagai presenter dan model, rupanya Nadia Mulya telah memiliki kemampuannya dalam menulis sebuah buku.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya berkutat sebagai presenter dan model, rupanya Nadia Mulya telah memiliki kemampuannya dalam menulis sebuah buku. Seperti pada bukunya yang telah terbit dua tahun lalu berjudul 'Kocok'.
Meski telah cukup lama keluar di toko buku, sepertinya pengalaman dalam membuat buku tersebut masih teringat di memori ibu dua orang anak ini. Dia pun menguraikan kenangan unik selama menulis dan memotret kehidupan kaum urban di Jakarta.
"Seperti pada saat kita ada di dalam suatu kelompok arisan, dan aku kaget aja liat fenomena yang terjadi seperti dandan yang terlalu berlebihan, sampai ada yang bawa fotografer," cerita Nadia, saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Terus ada lagi pas aku benar-benar survei langsung ke para sosialitanya, bukannya ngumpul, ngobrol atau entah apalah itu, tapi mereka malah eksis dan narsis gitu deh, unik bangetlah kalau di lihat -lihat," tambahnya.
Dia mengatakan, apa yang dilakukannnya itu untuk mendalami sebuah tulisan sehingga menjadi sebuah buku yang menarik untuk dibaca oleh banyak orang. Sehingga, dia pun rela terjun langsung untuk meneliti tingkah laku kaum urban sesuai dengan tema buku yang dibuatnya.
Dalam buku 'Kocok' tersebut, Nadia hanya ingin mengungkap sisi menarik dari kehidupan para sosialita yang ada di Tanah Air. Apalagi kebiasaan ibu-ibu saat ini kerap menggelar arisan bersama rekan-rekannya.
"Ya menarik banget lah, karena ini kan kita berbicara soal fenomena. Nah, buku ini tuh sebagai gambaran mengenai kondisi masyarakat saat ini, dan mereka menggunakan wadah tersebut ya dengan arisan," katanya.
"Apalagi kita juga melihat kocokan arisan bodong para sosialita ini sangat besar dan mereka tuh tampil habis-habisan dan eksis. Nah, dari fenomena ini, kita pikir kok lucu juga ya, kalo bisa menjadi sebuah buku, berdasarkan pengamatan. Sebenarnya arisan itu banyak baget, tapi yang bikin kita sangat tertarik itu ya arisan sosialita," lanjutnya.
Sebab kata Nadia, di dalam arisan sosialita juga terdapat beberapa geng arisan seperti geng arisan tempe, dan geng arisan dresscode. Makanya dia mencoba untuk mengungkap tabir dari fenomena urban tersebut yang ada di Jakarta dan kota lainnya, melalui sebuah buku.