Jumat, 3 Oktober 2025

Martin Carter: Syahrini Akui Kesalahan

Perseteruan antara Syahrini dan Martin Carter telah diselesaikan secara kekeluargaan.

KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Martin Carter (kiri) berdamai dengan pihak rumah karaoke Princess Syahrini yang diwakili Puguh Hermawan, usai jumpa pers di Warung Kito, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (13/4/2015). 

TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Perseteruan antara Syahrini dan Martin Carter telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Pada jumpa pers Senin (13/4/2015), kuasa hukum Martin Carter, Johansyah, menjelaskan bahwa proses hukum yang telah berjalan akan dicabut.

Sebelumnya, dalam laporan, Syahrini dijerat undang-undang nomor 28 Pasal 113 ayat 1, 2, dan 3 ancaman hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

"Proses hukum memang telah berjalan, tapi karena masalah telah terselesaikan, maka proses hukum akan dicabut," ujar Johansyah.

Meski sempat gusar, Martin Carter telah memaafkan Syahrini. "Yang penting telah mengakui kesalahan, dan telah kita bicarakan secara musyawarah dan mufakat," ujar Martin.

Perdamaian antara Martin Carter dan Syahrini, difasilitasi oleh Deddy Dores selaku ketua dari Swara Perjuangan Artis Indonesia (SPAINDO).

Penandatanganan surat perdamaian dilakukan oleh pihak Syahrini dan juga pihak Martin Carter.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved