Hari Pahlawan
Komikus Indonesia Dukung Lahirnya Karakter Kepahlawanan Lokal
Kita terus mendorong lahirnya sifat kepahlawanan bagi komikus lokal, kemudian berharap agar mereka juga terus membangun karakter kepahlawanan lokal.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Pahlawan 10 November memiliki arti tersendiri bagi para komikus yang berada dibawah naungan re:ON Comics. Anak-anak muda yang punya idealisme tinggi ini sejak awal ingin menghasilkan komik-komik bermutu ditengah maraknya serbuan komik impor.
"Ini perjuangan yang panjang, karena saya percaya bahwa komikus lokal tidak kalah dengan komikus internasional," kata Chris Lie, editor in-chief re:ON comics, majalah kompilasi komik yang terbit berkala secara nasional dalam keterangannya, Senin (10/11/2014).
Menurut Chris, idealisme ini tetap diusung sampai kapan pun oleh manajemen re:ON Comics, termasuk kerja keras dalam melahirkan karakter-karakter yang memiliki semangat ke-Indonesia-an.
"Kita terus mendorong lahirnya sifat kepahlawanan bagi komikus lokal, kemudian berharap agar mereka juga terus membangun karakter kepahlawanan lokal untuk mengadang ‘pahlawan-pahlawan’ yang dibawa oleh komik luar negeri," katanya.
Kebetulan juga di dalam re:ON Comics terdapat komik bertema pahlawan superhero berjudul Galauman karya Ockto Baringbing dan Ino Septian. Ockto merupakan komikus Indonesia yang meraih Silver Prize Award di International Manga Award di Jepang tahun 2013 lalu.
Andik Prayogo, Creative Director PT Wahana Inspirasi Nusantara yang menerbitkan re:ON Comics mengungkapkan, nama ‘re:ON’ memiliki arti ingin menyalakan kembali semangat para komikus Indonesia untuk membuat karya yang terbaik.
Bulan November 2014 ini akan diterbitkan edisi ke-10 atau telah memasuki tahun kedua sejak majalah kompilasi ini diterbitkan pertama kalinya pada bulan Juli 2013.
"Di antara para komikus ada istilah ‘kutukan’ empat edisi, sebab katanya komik cetak lokal seringkali dikutuk tidak akan bisa terbit melewati edisi keempatnya. Kami lega karena ternyata re:ON sudah berhasil melewati ‘kutukan’ itu dan sebentar lagi akan memasuki edisi ke-10 atau double-digit," sambung Andik tertawa.