Calon Presiden
Ahmad Dhani Sesalkan Kaum Difabel Dimanfaatkan untuk Tagih Janji Potong Kemaluan
Ahmad Dhani sesalkan adanya pihak memanfaatkan kaum difabel mendemo rumahnya, tagih janji potong kemaluan.
Laporan Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM - Rumah Ahmad Dhani (42) yang terletak di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (24/7) didatangi sejumlah orang. Kelompok yang menamakan dirinya Relawan Tuna Rungu (DEAF) itu mengadakan aksi 'Tagih Nazar Ahmad Dhani' yang pernah berkicau bakal memotong kemaluannya apabila Prabowo-Hatta gagal menjadi pemenang dalam Pilpres 2014.
Menanggapi aksi tersebut, Dhani mengaku sangat menyayangkan. Pasalnya ada sejumlah pihak yang berusaha mengeksploitasi kaum difabel.
"Ini terkoordinir. Mereka yang lepas tweet diawal, sekarang ada sekelompok tuna rungu yang berdemo. Ini eksploitasi kaum difabel," katanya, saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (24/5).
Suami Mulan Jameela itu tidak habis pikir, ada orang yang tega memanfaatkan orang-orang tuna rungu. Oleh sebab itu, ayah empat orang anak itu menegaskan bahwa itu semua adalah settingan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pentolan Republik Cinta Manajemen itu bahkan mengaku menyesal tidak bisa berada di rumah pada saat kejadian. Maklum saja apabila ia berada di rumah, Dhani bakal mencari tahu siapa orang-orang dibalik itu semua.
"Saya menyesal tidak ada di rumah. Kalau ada di rumah, pasti saya akan cari tahu siapa yang suruh," ungkapnya.