Kamis, 2 Oktober 2025

Konser 30 Tahun Slank

Lagu Mandi Hujan Menggema di Tengah Slanker yang Basah

Hujan turun dari langit begitu deras. Personel Slank tak mengacuhkannya. Mereka terus memainkan instrumen masing-masing

Penulis: Willem Jonata
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Aksi panggung grup band Slank dalam Konser 30 Tahun Slank di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013) malam. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan turun dari langit begitu deras. Personel Slank tak mengacuhkannya. Mereka terus memainkan instrumen masing-masing. Lagu berjudul "Mandi Hujan" terus menggema.

Sebagian Slankers tampak beranjak dari tempatnya berdiri menuju pinggir lapangan. Mereka cari tempat untuk berteduh. Bahkan, Slankers yang ada di tribun terpaksa naik ke atas untuk menghindari cipratan air.

Meski demikan, ada pula di antara mereka yang masih bertahan di tengah lapangan. Mereka begitu antusias menyaksikan idolanya di panggung yang tetap beraksi membawakan lagu-lagu hits-nya dari album "Lagi Sedih".

Sebelum "Mandi Hujan", Bimbim cs lebih dulu memainkan nomor "Kalo Aku Jadi Presiden" dengan instrumen sederhana seperti okulele yang dipetik oleh Kaka. Sementara Bimbim dan Ivanka mengiringinya dengan alat perkusi.

Sayup-sayup terdengar Slanker mengikuti nyanyian yang dilantunkan Bimbim dan Kaka. Semangat Slankers rupanya belum padam meskipun diguyur hujan deras.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved