Akting
Aktris Ini Berdarah Kalimantan, Disuruh Akting Bahasa Sunda, ya Susah!
Aktris berdarah Kalimantan ini merasa paling sulit akting berbahasa Sunda, karena memang dia tak paham.
Laporan Ririn Elida Magabe Sitompul
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditemui saat press conference film "Kawin Kontrak 3," aktris Anne J Cotto, menceritakan pengalamannya selama proses syuting kepada wartawan di Belly Clan, Gedung Intiland, Jakarta, Kamis (15/8).
Anne menceritakan karakter tokoh yang diperankannya. Dalam film Kawin Kontrak 3, Anne berperan sebagai Bunda Jahe, induk semang perempuan yang mau dijadiin calon istri kawin kontrak.
"Peran saya itu bernama Bunda Jahe. Bunda Jahe itu berperawakan seksi dan montok. Jadi ceritanya, tokoh Bunda Jahe itu adalah induk semangnya kalau ada orang yang lagi nyari pasangan buat kawin kontrak. Sifat Bunda Jahe sendiri, ya nyablak, mata duitan, selalu pakai rol rambut. Dia punya anak yang jago kungfu. Anaknya itu yang bantu mamanya menghadapi pelanggan yang nakal sama mamanya atau orang yang enggak bayar tarif," kata Anne.
Anne mengatakan, kesulitan yang dialaminya terletak pada bahasa. Anne yang berdarah Kalimantan tersebut harus memerankan Bunda Jahe yang orang Sunda. Anne bersyukur akhirnya bisa mempelajari karakter dan bahasa orang Sunda.
" Berakting di film ini cukup sulit. Tapi di sini saya juga enggak diberikan tekanan yang cukup keras. Yang paling susah itu mendalami karakter Sundanya. Saya belajar bahasa Sunda selama dua minggu. Cara berbicaranya yang sulit. Tapi saya berusaha meyesuaikan diri. Yang kira-kira bisa dimengerti, saya pakai. Sampe sekarang yang melekat di saya, kata-kata nyak-nya ini," kata Anne.