Heboh Eyang Subur

Lepaskan Istrinya, Eyang Subur Diharapkan Benar-benar Tobat

Tayang: Senin, 27 Mei 2013 15:29 WIB

Editor: Anita K Wardhani

Lepaskan Istrinya, Eyang Subur Diharapkan Benar-benar Tobat

Warta Kota/Nur Ichsan

Eyang Subur (tengah) didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah (kanan) dan Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI, Habib Salim Umar Al Attas alias Habib Selon menggelar jumpa pers pelepasan tiga orang istrinya, yaitu Reni Mulyaningsih (istri ke-5), Annisa (istri ke-7), dan Nita Septiarini (istri ke-8), di kediamannya di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (25/5/2013). Adapun istri ke-6, Anne sudah lebih dulu hengkang dari kediaman Eyang Subur pada bulan Maret lalu. Eyang Subur mengaku sadar atas ketidakpahaman dirinya tentang batasan jumlah istri berdasarkan syariat Islam. Namun sebagai bentuk tanggungjawab moral, meskipun telah dilepas, eyang masih akan memberikan bantuan untuk anak-anaknya hingga mereka dewasa, serta menyediakan rumah untuk para mantan istrinya tersebut. Warta Kota/Nur Ichsan

Baca Selanjutnya:

Kini Pindah ke Rumah yang Lebih Kecil dan Murah, Pinkan Mambo Bangkrut?

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Anniesa melalui tantenya, Dewi Almira menyambut baik langkah Eyang Subur untuk melepaskan Anniesa. Karena biar bagaimanapun Eyang Subur telah melakukan kesalahan dan tidak sesuai dengan syariat Islam.

"Ini alhamdulillah, dia (Eyang Subur) ngakuin kesalahannya. Pak Subur ngakui kalau dia salah," ucapnya, saat ditemui usai acara SOS di studio antv Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (27/5/2013).

Ia juga menjelaskan terkait kata-kata yang digunakan yakni dilepaskan, menjelaskan bahwa Eyang Subur tidak pernah menikahi istri-istrinya dari nomor lima sampai delapan. Karena biar bagaimana pun hal itu bertentangan dengan syariat Islam.

Dibalik itu semua, Dewi juga berharap dengan apa yang dilakukan Eyang Subur, menjadi suatu langkah perubahan demi menjadi lebih baik lagi dan mau bertobat ke jalan yang benar setelah apa yang dilakukannya selama ini.

"Mudah-mudahan dia bertobat dan mau berubah untuk mengikuti jalan yang lebih bagus lagi," tutupnya.