Konser Ariel NOAH
Ariel Teringat Pidato Bung Karno
Saat konser NOAH bertajuk "The Greatest Session Of The History" di Ancol, Jakarta, Ariel teringat dengan pidato Bung Karno.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam konser NOAH bertajuk "The Greatest Session Of The History", di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta, Ariel teringat dengan pidato Bung Karno. Proklamator kemerdekaan Indonesia itu, pernah berbicara di hadapan orang banyak dengan suara lantang.
"Saya ingat pidato Bung Karno, 'apakah kita akan terus berjaya, dan terus berjaya? Dia bilang tidak. Kita akan jatuh dan bangkit lagi, jatuh dan bangkit lagi'," serunya. Pidato itu membuat Ariel sangat terkesan dan mempunyai makna tersendiri dalam hidupnya.
Nampaknya, Ariel sadar bahwa kehidupan selalu berubah di luar dugaannya. Tidak selamanya, ia bisa berada di puncak kejayaannya bersama teman-temannya, Uki, David, Lukman, dan Reza. Kadangkala, ada momentum ia mengalami kejatuhan dalam kehidupannya.
Seperti yang pernah dialaminya. Dua tahun lalu, karirnya sebagai musisi berantakan setelah terkendala kasus video mesum yang membuatnya harus berhadapan dengan hukum. Ia dipenjara setelah pengadilan memutuskannya bersalah.
Kenyataan itu tidak lantas membuatnya menyerah dan putus asa. Bahkan, di dalam penjara pria berdarah Aceh itu terus berkarya. Dan, setelah menghirup udara segar, ia bersama teman-temannya kembali menapaki karirnya dengan nama NOAH. Ia berusaha membalikkan keadaan. Sampai akhirnya, ia tampil di MEIS dalam sebuah konser akbar.
"Ini lagu yang enggak pernah punya judul. Tetapi, artinya sangat dalam sekali buat saya," ucapnya. Kemudian, Uki, Lukman, David, dan Reza mengirinya melantunkan lagu "2 DSD".