Selasa, 30 September 2025

Kisah Cinta Pinkan Mambo Kembali Kandas

Perjalanan asmara Pinkan Mambo penuh liku. Hubungannya bersama Febriyanto Wijaya, pemain sepak bola asal Mamuju, Sulawesi Selatan, telah kandas.

Penulis: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Kisah Cinta Pinkan Mambo Kembali Kandas
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Penyanyi cantik Pinkan Mambo, promosi album barunya tentang cinta, judul lagu Cintaku, dengan cara melakukan lomba tari Belly Dance, dan Pinkan menjadi dewan jurinya, di City Walk, Jakarta. Jumat (24/2/2012) Usai menjadi juri Pinkan pun tak mau kalah dengan para peserta Belly Dance. Pinkan, naik panggung manyanyikan lagu Cintaku dengan gaya melanggak lenggok menari tari Belly Dance. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan asmara Pinkan Mambo penuh liku. Hubungannya bersama Febriyanto Wijaya, pemain sepak bola asal Mamuju, Sulawesi Selatan, telah kandas. Ia pun harus menerima kenyataan pahit itu karena terbentur perbedaan.

"Aku sudah putus ya. Sekitar dua bulanan lalu. Ya begitulah, memang enggak mudah mencari orang yang benar-benar. Intinya banyak perbedaan," ucapnya, saat ditemui di Studio Guet, Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan.

Hubungan Pinkan dan Febriyanto sudah tak bisa lagi diselamatkan. Keduanya sulit menyatukan visi ke depan. Masing-masing punya tujuan berbeda. Sehingga, keputusan untuk berpisah merupakan jalan keluar satu-satunya. Harapannya untuk membina rumahtangga buyar.

"Misalnya, gol aku ke mana, dia ke mana. Jadi, enggak ketemu. Aku enggak bisa menjelaskan ke media. Tapi aku tentu punya pertimbangan. Aku tahu mana yang baik dan tidak. Tapi aku enggak bilang kalau dia enggak baik ya," ucapnya.

Kesedihan pun meliputinya. Namun, ia tidak mau terlalu lama larut dalam perasaan tersebut. Baginya, pengalaman asmaranya bersama Febriyanto membuatnya banyak belajar untuk menata kembali kehidupannya di masa depan. Sebagai manusia, penyanyi kelahiran Jakarta, 11 November 1980 itu, hanya bisa berencana, tetapi Tuhan punya kehendaknya sendiri.

"Aku tambah belajar dari pengalaman. Aku memutuskan dengan kekuatan aku sebagai manusia. Ketika aku sudah tahu mana yang baik dan enggak, kembalikan lagi kepada Tuhan. Kalau jodoh enggak ke mana-mana," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved