Novel, Film dan Sekarang Song Book Laskar Pelangi
Benteng Pustaka, Penerbit buku-buku karya Andrea Hirata juga mengaktualisasikan kisah Laskar Pelangi dalam 'Song Book Laskar Pelangi'.

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Benteng Pustaka, Penerbit buku-buku karya Andrea Hirata juga mengaktualisasikan kisah Laskar Pelangi dalam 'Song Book Laskar Pelangi'. Dalam buku ini terekam kecintaan Andrea Hirata.
Selain pernak-pernik kisah, buku ini berisi lagu-lagu Karya Andrea Hirata. Sebagian lagu-lagu tersebutlah menjadi soundtrack 'Laskar Pelangi' The Series, dibawakan oleh Meda dan Cut Niken. Pembaca bisa menikmati lagu-lagu ini kapan saja melalui CD sisipan dalam novelnya (Endesor), bahkan dapat memainkannya karena partiturnya pun turut terlampir didalamnya.
Dalam 'Song Book Laskar Pelangi', Andrea Hirata juga memberikan kesempatan bagi Penulis lain untuk bergabung. Turut terpajang karya dua penulis muda berbakat Pemenang lomba 'Song Book Laskar Pelangi'.
Menurut Andrea Hirata dalam Laskar Pelangi 'Song Book' yang berisi kisah dan lagu, diminta produser membuat 6 lagu.
"Itu sebenernya soundtrack 'Laskar Pelangi' tapi juga di pakai juga untuk Edensor lagu-lagu itu untuk soundtrack," kata Andrea di Rolling Stone jl Ampera Raya Kemang Jakarta Selatan, Senin (25/6/2012) Malam.
Andrea Hirata mengatakan dirinya bukan ingin jadi musisi. Baginya musik hanya hobi. " Saya adalah Penulis. Saya buat musik 'Cinta Gila' untuk film 'Sang Pemimpikan. Kemudian produsernya minta lagu lagi kan, salah satunya ini," tegasnya.
Mengulangi sukses novelnya Andrea bisa begitu menginsipirasi hingga mampu mengubah hidup seseorang. Dengan song book ini juga ingin menunjukkan mimpi sesungguhnya bisa dimenangkan oleh siapa saja. Di padu berbagai cerita menarik seputar Belitong dan Laskar Pelangi, Inspirasi itu tumbuh dari sini dan menyebarkan keyakinan yang menuai mimpi dan hasrat.