Romantisnya Lagu Glenn Fredly Itu Datang Dari Hati
17 tahun berkarya sisi romantis selalu ada di setiap konser yang digelar Glenn Fredly. Semua lagunya datang dari hati.

Laporan wartawan Tribun Medan/Eris Estrada
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sudah 17 tahun berkarya di blantika musik Indonesia, dan setiap itu pula sisi romantis selalu ada di setiap konser yang digelar Glenn Fredly. Semua lagunya datang dari hati.
"Saya menyanyi lewat hati. Tidak pernah jago buat lagu menjadi hits. Apa yang saya rasakan, itulah yang saya sampaikan lewat nada," ujarnya saat menjadi tamu spesial di ulangtahun City Radio 95.9 FM Medan Minggu (24/6/2012) malam.
Hampir seribu orang penonton yang duduk manis memenuhi Mahogany Ballroom Grand Aston Medan pun diajak berdiri dan berjoget bersama Glenn. Ia benar-benar mengajak penggemarnya tampil cair. Tidak mematung tapi bergerak sesuai ekspresi lagu.
"Selamat hari minggu, Senang bertemu dengan kalian semua. Selamat buat yang sudah move on. Tapi kalau ada yang masih galau, saya nggak ngerti lagi. Apalagi kalau sampai complicated," katanya yang disambut gelak tawa para penonton.
Malam itu Glenn yang mengenakan kemeja dan topi hitam memang sangat atraktif di hadapan penggemarnya. Sambil bernyanyi, sesekali ia bercerita tentang kisah cintanya. Bahkan nama mantan istrinya yang kini sudah menikah, Dewi Sandra, pun tak luput jadi bahan guyonannya.
"Awak bukan curcol. Cemana lah. Awak gak punya orang rumah," katanya lagi menirukan logat Medan.
Tampaknya band yang yang mengiringi Glenn pun memang benar-benar mengerti kemauan pria multitalenta ini. Pergantian lagu ke lagu yang dibawakan Glenn, termasuk ketika mengutip refrain saja, dibawakan sempurna oleh mereka. Glenn tampaknya memang terpaksa tidak bisa membawakan lagu andalannya secara penuh. Akhirnya beberapa lagu pun dipadukan dengan mengutip syair-syair tertentu saja.
Konser mininya malam itu dikawal oleh Rayendra Sunito (drum), Lawrence Aswin (turntables), Andre Dinuth (gitar), Hendry Budidharma (gitar), Bonar Darmawan Abraham (bass),Nicolaus "Nicky" Manuputty (saxophone) dan Victor Lango (keyboard).
Aplaus paling meriah pun menggema ketika Glenn mengajak penggemarnya bangkit dari kursinya dan ikut berjoget bersamanya. Membawakan tembang Hikayat Cinta yang pernah dibawakannya bersama Dewi Perssik, aliran pop dan jazz yang sedari awal dibawakannya pun kini berubah menjadi dangdut. Sontak ratusan penggemar pun berdiri dan ikut bergoyang.
"Masa penonton disini jaim-jaim semua. Ayo semua berdiri dan angkat tangannya keatas. Lalu mainkan jempolnya, heyaaaa," teriaknya.
Total ada 14 lagu yang dibawakan Glenn yang tanggal 12 September mendatang akan meluncurkan album terbarunya "Cinta Beta". Album ke 11 itu akan menjadi kado manisnya di sweet seventeen kiprahnya di musik Indonesia. Selain menyuguhkan kisah perjalanan kariernya selama 17 tahun di Indonesia, dalam konser "Cinta Beta", Glenn akan memperkenalkan seni budaya dan keindahan dari tanah kelahirannya, Ambon.