Sabtu, 4 Oktober 2025

Tri Utami 'Bius' Penonton ASEAN Jazz Festival di Batam

"Selama dunia masih berputar, perbedaan tak pernah pudar, terbawa keangkuhan manusia, tak ingin membagi rasa

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Tri Utami 'Bius' Penonton ASEAN Jazz Festival di Batam
Tribun Jabar/Dedy Denaswara
Trie Utami

Laporan Wartawan Tribunnewsbatam, Candra P. Pusponegoro

TRIBUNEWSBATAM.COM, BATAM - "Selama dunia masih berputar, perbedaan tak pernah pudar, terbawa keangkuhan manusia, tak ingin membagi rasa, bukalah mata hati kita, bayangkan masa depan dunia, bersatu rasa untuk melangkah, demi meraih harapan, dunia yang indah."

Itulah penggalan bait lagu "Sekitar Kita" yang dinyanyikan Tri Utami di penghujung acara ASEAN Jazz Festival (AJF) 2012, Jumat (22/6/2012).

Ribuan penonton yang hadir di pelataran Harbour Bay Batam, Kepulauan Riau (Kepri) seakan terbius oleh nyaring suara sang diva. Spontan penonton langsung mengikuti lafaz bait-bait yang dinyanyikan Tri.

Temaran lampu panggung berwarna-warni dan sound system berkekuatan 20.000 watt, mampu menyentak keheningan malam di tepi pantai nan eksotis itu.

Kolaborasi musisi kawakan Dwiki Dharmawan (keyboard), Donny Suhendra (gitar), Iwan Abdie (bass), Demas Narawangsa (drum), Steve Thronton (perkusi) makin menyemarakkan suasana.

Sebelum melantunkan lagu penutup "Sekitar Kita", Tri Utami dengan suara tingginya membawakan dengan apik lagu berjudul "Save the Wild", "Chlid of Mine", "I Don’t Know", dan "Gemilang".

Berkali-kali penyanyi seangkatan Ruth Sahanaya ini menyapa pengunjung dan undangan yang hadir menyesaki lokasi festival.

“Selamat malam Batam, mana tepuk tangannya. Kok tidak terdengar ya,” ujar Tri bersahabat kepada tamu yang hadir.

Hadirin langsung memberikan aplaus berkali-kali kepada Tri. Bahkan saat dia mengapresiasi Dwiki dan Donny di atas panggung, suara tepuk tangan hadirin langsung membahana ke seluruh penjuru kawasan Harbour Bay.

Penonton di depan panggung kemudian melambai-lambaikan tangannya ke atas selama Tri bernyanyi.

Selama berada di atas panggung, para musisi memainkan alat musiknya satu per satu. Donny Suhendra dengan kepiawaiannya memetik dawai-dawai gitar melarutkan suasana penonton malam itu.

Didukung penampilan sempurna sang perkusi legendaris dunia, Steve Thronton, ribuan penonton pun meliuk-liukan badan mengikuti ritme nada.

Pagelaran AJF ke-5 di Batam ini mampu menyedot ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri. Mereka datang dari Australia, Amerika, dan Eropa. Sedangkan penikmat jazz dari Asia juga turut hadir.

Pengunjung, seperti dari Malaysia, Singapura, Thailand, China, Filipina, Myanmar, Laos, Birma, dan negara lainnya juga hadir.

AJF merupakan kegiatan wisata yang sangat penting. Meski penyelenggaraannya di Batam, namun kalibernya tingkat dunia.

Di mana pada festival ini, beberapa musisi jazz dunia hadir dan melakukan konser. Seperti Natasha Patamapongs (Thailand), Jeri De Leon (Thailand), Jeremy Tordjman (Perancis), dan Erik Hargrove (Amerika Serikat).

Selain itu, Steve Rothmans (Kanada), serta Steve Hassan Thornton (Malaysia), dan Arnat Lawrongsikui (Thailand). Sedangkan The Brag Pack (Belanda) dengan komposisi pemain Sri Hanuraga (piano), Paul Rutschka (bass), Roald Becher (drums), dan Daniel Meister (saxophone) juga hadir.

“Salah satu pemainnya, Sri Hanuraga merupakan pemain asal Indonesia yang tersohor di Belanda dan belahan negara-negara Eropa,” ujar Dwiki Dharmawan, musisi jazz yang sekaligus Direktur Festival AJF ke-5 tahun 2012.

Ditambah musisi terkenal Tanah Air seperti Shadu Rasjidi (bass), Andy Gomez (keyboard), Ibnu Rafi (drum), Damez Nababan (saxophone), Adi Nugroho (bass), dan Jordy Waulerauw (trumpet).
Disusul Indrawan Tjhin Group, William Sugianto (drums), Yudha Gautama Putra (saxophone) dan Gabriella Sava Puteri Miranda (keyboards).

Tidak terlewatkan Calvin Jeremy, Rieke (keyboard), Tendra Leonard (bass), Sink (guitar) dan Soffrino (drums), Karen Pooroe, Jeanne Phialsa (Alsa) drummer wanita, Sheila (bass) dan Rieke (keyboard), dan penyanyi Mathew Sayersz. Kemudian Yeppy Romero (gitar), Sierra Soetedjo, Ita Purnamasari, Andien, dan Nita Aartsen.

Dwiki menambahkan, untuk konser AJF Sabtu (23/6/2012) ini, Ita Purnamasari, Andien, Nita Aartsen, Barry Likumahuwa akan tampil memeriahkan penutupan AJF ke-5 tahun 2012.

Dia mengatakan, terselenggaranya AJF ini atas prakarsa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif didukung oleh Pemko Batam dan Pemprov Kepri.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Sapta Nirwandar memberikan apresiasi yang tinggi atas sukses dan terselenggaranya AJF ke-5 di Harbour Bay Batam Jumat (22/6/2012) malam.
Meski pun pagelaran terlihat sederhana namun gemanya hingga ke mancanegara.

“AJF merupakan iven wisata yang penting dan berskala internasional. Ini merupakan iven kebanggaan kita bersama. Tahun 2013 mendatang, diusahakan ada 5 panggung untuk pementasan ASEAN Jazz Festival,” ujar Sapta Nirwandar, saat membuka peresmian ASEAN Jazz Festival ke-5, Jumat (22/6/2012).

KLIK JUGA:

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved