Perseteruan Aldi Djemat dan Zumi Zola
Perseteruan Aldi Djemat dan Zumi Zola ke Meja Hijau
Perseteruan Bernaldi Kadir Djemat dengan Zumi Zola, kembali bergulir. Aldi, demikian Bernaldi disapa jadi terdakwa di pengadilan.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan Bernaldi Kadir Djemat dengan Zumi Zola, Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi itu, kembali bergulir. Aldi, demikian sapaan akrab Bernaldi, menjadi pesakitan di meja Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, dengan dua dakwaan sekaligus.
"Dakwaannya kumulatif, yakni ada dua dakwaan menjadi satu. Yang pertama waktu di Pondok Indah, dugaan penganiayaan terhadap Rudi dan yang kedua mengenai laporan Zumi di hotel Dharmawangsa, mengenai dugaan perbuatan tidak menyenangkan," ucap Andreas Nahot, kuasa hukum Aldi, Senin, (4/6/2012), saat ditemui di PN Jakarta Selatan.
Kasus ini kembali bergulir setelah Aldi mendapatkan hak penangguhan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Kemudian, kasus tersebut kembali digelar dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum.
Sebelumnya, Aldi ditahan di Polres Jakarta Selatan terkait laporan Zumi yang menuduhnya melakukan perbuatan tidak menyenangkan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Saat itu, Aldi mempertanyakan kepada Zumi terkait perselingkuhannya dengan Peni. Diketahui, Peni adalah istri Aldi.
Aldi tidak tinggal diam. Ia juga melaporkan Zumi ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan perselingkuhan yang menjurus pada perzinahan. Ia membeberkan bukti berupa SMS dan percakan di Blackberry Massanger.
Kemudian, masalahnya dengan Rudi, asisten ibunda Peni itu, terjadi ketika Aldi ingin menemui anaknya. Saat itu, ia terlibat cekcok dengan Rudi. Lalu Rudi melaporkannya dengan tuduhan penganiayaan.
"Sidang akan dilanjutkan pada 11 Juni 2012, pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi," ucap Andreas.
