Film Romo Soegija
Pesan Film"Soegija" untuk Pemimpin
Sutradara Garin Nogroho mengangkat kisah Romo Soegijapranata dalam film layar lebar dengan judul "Soegija".
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Sutradara Garin Nogroho mengangkat kisah Romo Soegijapranata dalam film layar lebar dengan judul "Soegija". Soegija adalah orang Indonesia pertama diangkat sebagai uskup oleh Vatikan. Garin beralasan mengangkat tokoh itu karena multikultur menjadi masalah yang mewarnai bangsa Indonesia di sekarang.
"Founding father kita baik Soegija, Soekarno mengatakan multikultur akan menjadi masalah di kemudian hari. Karena itu, saya pilih Soegija," ucapnya, Kamis, (24/5/2012), di Platters Cafe, Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta.
Dari Soegija perlu melihat dan belajar kembali dari kepemimpinan era kemerdekaan, yakni kepemimpinan berbagai agama dan kepercayaan yang memberikan sumbangan besar terhadap berdirinya republik Indonesia.
Di tengah kekacauan di Semarang saat terjadi perang Asia Pasific, Soegija memandu religiusitas dalam perspektif nasionalisme yang humanis. Ia melakukan perundingan damai yang melibatkan sekutu termasuk Belanda, Jepang, dan Indonesia.
Soegija dalam sebuah adegan menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin. Ketika orang-orang berlarian tunggang langgang tanpa, ia berusaha memberian ketenangan dengan mengatakan, "kamu ada di sini bersama saya."
Soegija mengucapkan kalimat itu bukan hanya untuk orang Katolik saja. Tetapi juga untuk semua agama. Di tengah-tengah krisis itu ia tidak hanya membawakan dirinya sebagai pemimpin agama. Melainkan menunjukkan dirinya sebagai pemimpin bangsa.
"Saya selalu yakin kata-kata tokoh dalam film saya lewat "Soegija" itu akan membuka persoalan yang masih menjadi kelemahan terbesar bangsa ini," tandas Garin.
Baca juga