Enam Kontroversi Terheboh Artis Indonesia VS Malaysia

Pernikahan mereka juga gemerlap. Resepsi dengan adat Minang dan Melayu yang sangat mewah dan meriah diadakan di dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia. Ashraf dan Bunga yang mendapat emas kawin berupa sepasang anting berlian ini, mengadakan resepsi di Jakarta pada 9 November 2008 serta di Malaysia pada 14-15 November 2008.

Setelah menikah, Bunga masih tetap mengembangkan bakat aktingnya dengan dukungan penuh sang suami, Ashraf. Hal ini terbukti dengan kompaknya pasangan ini tampil dalam suatu film romantis, Saus Kacang yang rilis pada tahun 2008. Bahkan soundtrack film ini dibawakan oleh Bunga dan Ashraf membantunya di video klip.

Pada tanggal 22 September 2010 Bunga melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Noah Sinclair.

Inka Christie
Inka Christie juga contoh baik hubungan artis Indonesia VS Malaysia. Rocker yang tenar di era 1980- an itu meroket pamornya di Malaysia karena proyek duetnya dengan rocker Malaysia, Amy "Search."

Duet mereka dalam lagu "Cinta Kita" bersama Amy Search pada tahun 1991 membuat keduanya sering tampil duet di kedua negara.

Tapi di luar dugaan banyak orang, ternyata mereka cuma mesra saat berduet. Hubungan mereka tak berlanjut ke urusan asmara, apalagi menikah.

Bahkan Inka Christie yang lahir di Bali, 20 Januari 1973 itu sampai sekarang masih melajang di usianya yang hampir 40 tahun!

Syahrini
Ini adalah kisah terbaru hubungan seleb Indonesia VS Malaysia yang tak kalah hiruk-pikuk. Hubungan asmara keduanya sejauh ini masih berjalan hangat, tapi sensasi di balik hubungan keduanya jadi sorotan media.

Pertama, kontroversi tentang asal-usulnya. Semula ia diragukan asal Malaysia, karena ada lelaki lain asal Bogor bernama Sammy Siagian yang sangat mirip tampangnya dengan Bubu. Ternyata Sammy Siagian memang beda dengan Bubu, meski ada kemiripian.

"Sammy itu kan wajahnya tirus, kalau Bubu kan mukanya montok banget," kata Syahrini, meluruskan.

Kedua, kontroversi tentang 'darah birunya.' Bubu menyebut dirinya adalah salah satu anggota Kerajaan Selangor, Malaysia. Belakangan tersiar kabar kerajaan Selangor marah, karena merasa tidak ada anggota kerajaan bernama Raja Mohammad Syazni.

Padahal sebelumnya Bubu mengatakan, "Saya keturunan raja. Nama saya Raja, jadi tidak semua orang bisa pakai nama itu," kata Bubu, suatu ketika, saat mengklarifikasi 'darah birunya' di depan Syahrini.

Ketiga, kontroversi tentang profesinya sebagai pengusaha. Saat ditelusuri lewat perusahaan tempat kerjanya, terkuak identitas Bubu di situs people.bayt.com.

Dalam sebuah situs disebutkan Bubu 'hanya' seorang staf marketing perusahaan jual beli emas syariah di Malaysia.

Ia bekerja di perusahaan tersebut dari Juni 2011 sampai dengan April 2012.