Jumat, 3 Oktober 2025

Gugun Blues Shelter Akui Idealisme Musiknya Rada Berat

Gugun Blues Shelter tetap berkompromi dalam bermusik meski diakuinya tetap berat mempertahankan idealisme.

Penulis: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA. Gugun Blues Shelter tetap berkompromi dalam bermusik.
Meskipun mengusung blues, Gugun, Jono, dan Bowie berusaha agar musiknya bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Mereka pun seperti kembali ke era 1970-an ketika blues sangat populer. Di era itu, musisi blues meracik musiknya dengan sentuhan pop.

"Memang kalau blues hanya komunitas kecil. Cuma kalau kita balik lagi ke era zaman blues masih sangat populer, mereka (musisi) meracik blues jadi pop," ucap Gugun, saat ditemui di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera, Jakarta Selatan.

The Beatles, Rolling Stones, lanjut Gugun, memiliki dasar bermusik blues. Terbukti dua band tersebut memiliki posisi luar biasa dalam blantika musik dunia. Albumnya terjual jutaan copy. Yang sangat penting, mereka telah mempengaruhi musisi-musisi berikutnya.

"Memang sekarang agak sulit diterima karena budaya kita. Orang belum lihat musik ini sebagai sebuah industri. Kita memang punya niat main musik kaya begini, supaya bisa jadi sentilan buat industri, 'oh ada loh musik seperti ini'. Sedikit banyak sudah mulai berhasil," terang Gugun.

Buktinya, lagu-lagu Gugun Blues Shelter sudah diputar di radio-radio di Indonesia, tanpa harus minta. Namun, mereka sama sekali tidak mengharapkan penjualan album dalam bentuk fisik sebagai andalan untuk bertahan.

"Menurut kita album yang kita buat adalah tiket. Kita memang enggak peduli berapa duit yang kita keluarkan dan berapa yang telah terjual. Orang-orang yang punya ketakutan seperti itu pasti off air-nya kurang. Kita konsepnya band live," tandasnya.

Berita terkini lainnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved