Jumat, 3 Oktober 2025

Awalnya Takut, Cornelia Agatha Tertantang Main Teater

Cornelia Agatha mengenang kembali ketika mengawali karirnya di dunia teater pada 1997 silam.

Penulis: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Awalnya Takut,  Cornelia Agatha Tertantang Main Teater
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Cornelia Agatha mengisi acara sayfestville bersama Cornels Jazz and Poetry di Stadion Renang Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/04/2012). (TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cornelia Agatha mengenang kembali ketika mengawali karirnya di dunia teater pada 1997 silam. Ia melakukan pementasan pertamanya bertajuk "Bayi di Aliran Sungai". Perannya perempuan seribu tahun.

"Awalnya takut-takut. Main teater serem banget," kenangnya, saat ditemui di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan.

Namun, perasaannya berubah ketika memainkannya perannya di atas panggung teater. Ternyata tak sesulit yang dibayangkannya. Ketakutannya pelan-pelan sirna. "Nggak sesusah di depan kamera," ucapnya. Menurutnya, dunia panggung dan di depan kamera cukup berbeda.

Di teater, lanjut dia, bisa menjadi seperti apa saja. Ia bisa mengeksplorasi kemampuan dirinya sendiri untuk menjadi seorang aktris. Tetapi, tetap jauh lebih menantang.

"Kekayaan seorang aktor memang ada di situ sebenarnya. Saya lebih menyukai teater dibanding sinetron. Film juga menurut saya. Tetapi, teater lebih menantang," tegasnya.

Ibu dua anak itu, merasakan bagaimana dimarahi oleh seniornya. Ia digembleng habis-habisan oleh Nano Riantiarno, pimpinan teater Koma. Namun, dari pengamalan itulah, ia menjadi lebih matang ketika terjun ke dunia sinetron dan film.
   

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved