Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilu 2019

Acha Septriasa Ungkap Kejadian saat Ratusan WNI di Sydney Gagal Nyoblos Pemilu 2019

Acha Septriasa mengungkapkan kejadian apa yang sebenarnya terjadi saat ratusan WNI di Sydney gagal mencoblos pada Pemilu 2019.

Penulis: Sri Juliati
INSTAGRAM/@septriasaacha
Acha Septriasa mengungkapkan kejadian apa yang sebenarnya terjadi saat ratusan WNI di Sydney gagal mencoblos pada Pemilu 2019. 

Dalam video, masih banyak WNI yang tertahan di luar TPS.

Bahkan mereka antre sejak sore dan tidak bisa masuk.

Berikut postingan lengkap Acha Septriasa yang dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram-nya.

"Saya berterimakasih kpd Panitia TPS tempat saya mencoblos di Marrrickvile Sydney TPS 10, 11, 12 melayani dengan baik."

"Jujur Adil tanpa pandang siapapun. Ramah dan menyenangkan!"

"Mereka pengawas saksi dan panitia di TPS 10 , khusus tempat saya mengantri , terbuka dgn musyawarah menggunakan 1 1/2 kardus surat suara yang Tak TERPAKAI."

"Banyak Daftar Pemilih Tetap yang ternyata datang nya 1 jam sblm berakhir pencoblosan, dan mereka antri di antrian DPLuar negeri Khusus ( yang TPS nya blm di tentukan KJRI ) krn telat mendaftar ulang."

"Hal ini membuat TPS kosong di jam2 produktif jam 1.30-3.30 waktu NSW."

"AYO PEMILIH luar negeri tetap, jangan sia- sia kan hak pilih mu, panitia menunggu dan waktu terbuang sia- sia bagi Daftar pemilih Luar negeri khusus yang ingin menggunakan hak pilih nya."

"Trudy Hasta Taftiana dan teman- teman yang ada di foto ini, mungkin mereka sedang merasa sedih krn sebagai WNI yang ber hak memilih dan sedang berada di luar Negeri , sebagai visitors, pendatang sementara, students, Permanent Resident baru, atau pun temporary resident , mereka BELUM menggunakan HAK PILIH-nya. Dikarenakan Pintu di tutup jam 18.00 tepat."

"Menurut Informasi yang saya dapat, banyak dari mereka yang seharusnya sudah menjadi DPT tapi mungkin ketika di search di website KJRI resmi nama nya jadi Tidak bisa di temukan."

"Akhirnya mereka banyak yang pindah TPS."

"Turut menyayangkan bahwa banyak sekali teman- teman kita yang menunggu 5 tahun untuk memilih , bahkan mereka ada juga yang sudah memutuskan pilihan untuk TIDAK GOLPUT tp di batasi dengan JAM pemilih Khusus yang hanya 1 JAM sblm pencoblosan berakhir."

"Saya sendiri permanent resident di Sydney, Tp karena takut kehilangan hak pilih , saya datang jam 8 pagi ke Town Hall untuk mencoblos, masih blm terlalu crowded , ada 4 TPS panitia di sana juga dengan jelas mengInformasikan pd saya bahwa DPLNK ( khusus) yang telat mendaftar ulang ( pendaftaran berakhir 8 maret -13 maret 2019 )seperti saya boleh memilih dan datang lebih awal dr jam 17.00 supaya menghindari antrian yang membludak."

"Saya pindah TPS akhirnya ke Marrickville , disitu saya mencoblos di TPS 10, datang lebih awal jam 3.30 sore, traffic nya gak terlalu padat seperti di town hall dan KJRI , banyak pemilih Tetap yang entah mengapa terdaftar di panjang nya lists calon pemilih, tp NIHIL kedatangan nya di jam 3.30 sampe jam 5 sore."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved