Kabar Artis
Kepribadian Ashanty Makin Terungkap, Ajak Jalan-jalan Bocah SD yang Jual Cilok demi Hidupi Keluarga
Ashanty ajak anak SD yang sempat viral karena jualan cilok demi hidupi dua saudaranya.
Putra menambahkan, cilok-cilok itu ia jual seharga Rp 2.000 pertusuknya. Jika dagangannya itu dibawa ke sekolah, teman-temannya pun sering ikut membeli ciloknya.
"Kadang bawa 100-200, kalau jual di sekolah lumayan laku," ujar Putra.
Mengenakan seragam putih dan merah, Putra kemudian pamit kepada kakaknya untuk pergi bersekolah siang itu.
Bahkan di depan teman-teman sekolahnya di SDN Jurang Mangu Timur 01, Putra tampak percaya diri menawarkan cilok-ciloknya.
Teman-temannya pun tampak mengerubungi Putra untuk membeli ciloknya.
Satu di antara gurunya di SDN 01 Jurang Mangu Timur, Diah Indah Puspitasari menjelaskan Putra merupakan sosok yang supel dan gampang bergaul dengan teman lainnya.
"Dasarnya anaknya baik, mudah bergaul, anaknya juga nurut," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (13/2/2019).
Baca: Viral Bocah SD Dihujat karena Video Mukbang, Dapat Hadiah Samyang Langsung dari Perusahaannya
Meski begitu, Diah yang pernah mengajar Putra mengaku bocah 12 tahun itu memiliki kesulitan dalam membaca.
Jika berkaca pada umurnya, Putra seharusnya sudah berada di kelas 6 atau 1 SMP.
"Dia sempat tidak sekolah lama, terus lanjut sekolah lagi jadi masih kelas 3 SD sekarang," ujarnya.
"Dibacaannya itu agak susah, tapi di sini dibantu kalau ada waktu kosong dibantu dilancarin," lanjut Diah.
Dari informasi yang dikumpulkan, Putra sempat mengikuti orangtuanya ke Indramayu selama beberapa tahun sehingga meninggalkan sekolahnya.
Di sisi lain, menurut Diah, Putra memiliki kemampuan hitung menghitung yang baik berbeda dengan pelajaran lainnya yang mengharuskan untum membaca.
"Matematikanya bagus, mungkin karena dia sudah dagang dari kecil ya," jelasnya.
Putra mengaku berjualan cilok untuk dapat membantu kakak dan adiknya. Sang kakak kini harus menjaga Putra dan adik-adiknya, Renaldi Setiawan (7) dan Arsyad Nurardiansyah yang baru berumur 10 bulan.