Fakta Senator Australia Fraser Anning, Dilempar Telur hingga Mendapatkan Perlakuan Tak Mengenakkan

Berikut ini Fakta Senator Australia Fraser Anning, Dilempar Telur hingga Mendapatkan Perlakuan Tak Mengenakkan

TRIBUNNEWS.COM - Setelah terjadinya tragedi penembakan jamaah sholat Jumat di masjid di Selandia Baru, senator Australia menjadi sorotan.

Fraser Anning yang merupakan senator Australia menjadi sorotan publik karena pernyataan tentang penyerangan di masjid Jumat (15/3/2019) kemarin.

Ia menyatakan bahwa kesalahan penyerangan tersebut merupakan kesalahan dari imigran Muslim yang berada di Selandia Baru.

Pernyataan tersebut membuat banyak reaksi warga Australia.

Berikut ini fakta dari Fraser Anning yang Tribunnews himpun dari berbagai sumber: 

1. Dilantik sejak 2017

Anning merupakan senator untuk Queensland.

Ia dinyatakan terpilih sebagai senator sejak 10 November 2017 oleh Pengadilan Tinggi Australia.

M Roberts menjadi wakilnya sebagai senator.

2. Dilempar telur

Saat berada di sebuah acara di Melbourne, Anning dilempar telur oleh seorang laki-laki berusia 17 tahun.

Di dalam video singkat yang beredar, anak tersebut melempar telur tepat di kepala Anning saat sedang diwawancarai oleh media.

Seketika setelah melempar telur, anak yang melempar telur sambil merekam menggunakan HP tersebut diberi pukulan oleh Anning.

Dikutip dari The Guardian, remaja tersebut kemudian dijatuhkan ke lantai oleh para pendukung Anning dan ditahan oleh kepolisian setempat sebelum akhirnya dibebaskan tanpa syarat.

3. Mendapat kecaman dari warga Australia

Saat ini terdapat petisi yang menyerukan pengusiran Anning dari parlemen yang telah terkumpul sekitar 250 ribu tanda tangan.

Aksi tersebut diduga karena banyak masyarakat yang kesal akan pernyataan Anning tentang kejadian penembakan Jumat kemarin.

4. Mendapatkan perlakuan tak enak saat di bandara

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @hpstorian, Anning saat akan check-in di bandara mendapatkan kata cacian dari perekam video.

Dalam video tersebut, Anning yang memakai baju hitam dan sedang membawa tas hitam sedang berjalan lalu dihampiri oleh seorang pria.

Pria tersebut lalu menghujat dengan kata-kata kasar kepada Anning karena pernyataan tentang kasus penembakan kemarin.

(Tribunnews.com/Renald)