Pilpres 2019
Ramai Akun Resmi BMKG Juanda Beri Tagar Paslon Capres 2019, Akun Beri Klarifikasi
Ramai akun resmi BMKG Juanda sebut nama paslon Capres 2019, akun tersebut langsung beri klarifikasi.
Menurutnya, terdapat empat bos besar yang dia kenali dan bermain di dunia maya. Keempat orang tersebut adalah, berinisial, YP, W, NS dan P.
Mereka memiliki ribuan pengikut di akun Twitter dan Facebook.
"Ada yang ahli IT, ada yang orang partai juga, ada yang memang didikan Buzzer salah satu partai politik," ujar Andit.
Terkait Pilpres dan Pileg 2019, Andi menuturkan, pemain buzzer umumnya melanjutkan pekerjaan sejak Pilgub DKI Jakarta tujuh tahun silam.
"Semuanya orang lama dari Pilkada Jakarta 2012. Sekarang, mereka ikut lagi dengan mendukung pasangan yang berbeda-beda," ucap Andi, pria berjenggot ini.
Saat ini, Andi sedang bekerja di salah satu tim pemenangan. Ia enggan menyebut capres yang didukung.
Namun dia menjelaskan, akun-akun politik sering menyertakan medsosnya dalam perdebatan.
Ruli, koordinator tim Buzzer dari tim pemenangan satu calon presiden, mengaku cukup kerepotan menghadapi militansi buzzer dari salah satu partai politik pengusung pasangan calonnya.
Seringkali buzzer dari parpol tersebut, tidak menempuh tabbayun atau cek dan ricek mengenai konten yang disebar.
"Ya gitu. Militansi yang lebih sering merepotkan. Mereka jarang ngecek soalnya," kata Ruli.
Baca: Polisi Kantongi Identitas Pembuat Hoaks Buzzer Jokowi
Buzzer militan tersebut, biasanya menyebarkan konten secara sporadis yang kontennya menjelekkan kubu lawan, apapun bentuknya.
Saat didebat kubu lawan, Buzzer militan itu keluar dari isu yang sebelumnya ia jabarkan.
Ia pun menyadari hal tersebut dan menjadi kritik kepada tim pemenangannya karena ada tuduhan hoaks dari kubu lawan.
"Pokoknya jelek aja. Tapi, kalau lagi menyebarkan yang kita mau, mereka sangat membantu," ucap Ruli.
Tim pemenangan yang diikutinya menyewa Buzzer profesional untuk ikut berperang dalam Pertarungan Udara selama Pilpres 2019.