Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan Indonesia 28 Februari-3 Maret 2019 Dampak Typhoon WUTIP
BMKG mengungkapkan terdapat typhoon WUTIP 925 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara.
Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan Indonesia 28 Februari-3 Maret 2019 Dampak Typhoon WUTIP
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Kamis (28/2/2019) melalui laman resmi bmkg.go.id.
Peringatan dini ini berlaku sejak hari ini Kamis (28/2/2019) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (3/3/2019) pukul 07.00 WIB.
BMKG mengungkapkan terdapat typhoon WUTIP 925 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina.
Pola angin di utara Indonesia umumnya bergerak dari arah utara menuju timur laut dengan kecepatan berkisar antara 4 hingga 20 knot.
Sementara di selatan wilayah Indonesia, angin umumnya bergerak dari arah timur laut ke tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Makasar, Perairan utara Kepulauan Talaud dan Laut Maluku.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Selengkapnya, berikut daftar perairan di Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang tinggi pada 28 Februari hingga 3 Maret 2019.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Jumat 1 Maret 2019, Besok Jogja, Bandung hingga Lampung Hujan Petir
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :
1. PERAIRAN UTARA SABANG
2. PERAIRAN SABANG HINGGA BANDA ACEH
3. PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEPULAUAN MENTAWAI
4. SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA
5. SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
6. PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA PULAU SUMBAWA
7. SELAT BALI, SELAT LOMBOK HINGGA SELAT ALAS BAGIAN SELATAN
8. PERAIRAN SELATAN PULAU SUMBA, PULAU SAWU
9. SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
10. SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
11. LAUT SAWU DAN SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
12. LAUT NATUNA
13. PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG
14. SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT
15. LAUT SULAWESI
16. PERAIRAN KEPULAUAN ANAMBAS HINGGA KEPULAUAN NATUNA
17. PERAIRAN TIMUR BINTAN HINGGA LINGGA
18. LAUT MALUKU
19. PERAIRAN KEPULAUAN HALMAHERA
20. PERAIRAN BARAT SULAWESI BARAT
21.PERAIRAN BITUNG HINGGA MANADO
22. SELAT MAKASSAR BAGIAN TENGAH DAN UTARA
23. PERAIRAN KALIMANTAN UTARA
24. PERAIRAN UTARA SULAWESI
25. PERAIRAN UTARA KEPULAUAN BANGGAI HINGGA KEPULAUAN SULA
26. LAUT HALMAHERA
27. PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
28. PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
1. LAUT NATUNA UTARA
2. PERAIRAN UTARA KEPULAUAN TALAUD
Selain merilis daftar perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini yaitu adanya risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggigelombang di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m).
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar wilayah perairan berpotensi gelombang tinggi agar tetap waspada dan selalu berhati-hati.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)