Rabu, 1 Oktober 2025

MotoGP

Sirkuit Mandalika Jadi Lokasi MotoGP, Pemerintah Janjikan Seperti Monaco hingga Biaya Per Musim

Indonesia bakal menjadi tempat penyelenggaraan ajang balap motor kelas dunia, MotoGP pada tahun 2021.

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
nugy
Rencana pembuatan sirkuit jalanan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Dikutip dari Kompas.com, Promotor MotoGP, Dorna, disebut sudah lama ingin menghelat ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu di Indonesia.

Hal tersebut dilontarkan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansyur.

"Memang mereka sudah lama ingin masuk ke Indonesia," kata Abdulbar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Baca: Menpora: Indonesia Layak Jadi Tuan Rumah MotoGP

Menurut Abdulbar, keinginan Dorna itulah yang mempermudah jalan Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP, bahkan hingga lima musim di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Sebagai pembanding, durasi tersebut lebih lama dibanding Sirkuit Buriram, Thailand, yang hanya diberi tiga musim.

Jack Miller start terdepan sendirian ada jarak dengan 23 pembalap di belakangnya di MotoGP Argentina
Jack Miller start terdepan sendirian ada jarak dengan 23 pembalap di belakangnya di MotoGP Argentina (Twitter @pramacracing)

Thailand sendiri sudah menjadi tuan rumah MotoGP mulai musim 2018.

Abdulbar menyebut di Thailand sendiri, penyelenggaraan MotoGP dilakukan pihak swasta.

Berbeda dengan di Mandalika yang dilakukan ITDC yang notabene BUMN.

"Karena mereka melihat kita kan BUMN, kedua kita pasar yang sangat seksi, jadi mereka semakin lama semakin mau di sini, dan ketiga kita kan pengembang pariwisata," kata Abdulbar.

3. Biaya Gelaran MotoGP per Musim

Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), direncanakan akan menggelar ajang MotoGP selama lima musim, dimulai dari 2021.

Per musimnya, biaya yang harus dibayarkan ke promotor MotoGP, Dorna, adalah sekitar 9 juta euro atau setara sekitar Rp 143 miliar.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansyur, mengatakan, biaya Rp 143 miliar sudah termasuk lisensi, hak cipta, dan biaya penyelenggaraan.

"Kita tahunya sudah beres. Mereka (Dorna) akan mendatangkan timnya sendiri semua dari situ," kata Abdulbar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Menurut Abdulbar, penyelenggaraan MotoGP tidak menggunakan sistem profit sharing.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved