MotoGP
Sirkuit Mandalika Jadi Lokasi MotoGP, Pemerintah Janjikan Seperti Monaco hingga Biaya Per Musim
Indonesia bakal menjadi tempat penyelenggaraan ajang balap motor kelas dunia, MotoGP pada tahun 2021.
Dikutip dari Kompas.com, Promotor MotoGP, Dorna, disebut sudah lama ingin menghelat ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu di Indonesia.
Hal tersebut dilontarkan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansyur.
"Memang mereka sudah lama ingin masuk ke Indonesia," kata Abdulbar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Baca: Menpora: Indonesia Layak Jadi Tuan Rumah MotoGP
Menurut Abdulbar, keinginan Dorna itulah yang mempermudah jalan Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP, bahkan hingga lima musim di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Sebagai pembanding, durasi tersebut lebih lama dibanding Sirkuit Buriram, Thailand, yang hanya diberi tiga musim.

Thailand sendiri sudah menjadi tuan rumah MotoGP mulai musim 2018.
Abdulbar menyebut di Thailand sendiri, penyelenggaraan MotoGP dilakukan pihak swasta.
Berbeda dengan di Mandalika yang dilakukan ITDC yang notabene BUMN.
"Karena mereka melihat kita kan BUMN, kedua kita pasar yang sangat seksi, jadi mereka semakin lama semakin mau di sini, dan ketiga kita kan pengembang pariwisata," kata Abdulbar.
3. Biaya Gelaran MotoGP per Musim
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), direncanakan akan menggelar ajang MotoGP selama lima musim, dimulai dari 2021.
Per musimnya, biaya yang harus dibayarkan ke promotor MotoGP, Dorna, adalah sekitar 9 juta euro atau setara sekitar Rp 143 miliar.
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansyur, mengatakan, biaya Rp 143 miliar sudah termasuk lisensi, hak cipta, dan biaya penyelenggaraan.
"Kita tahunya sudah beres. Mereka (Dorna) akan mendatangkan timnya sendiri semua dari situ," kata Abdulbar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Menurut Abdulbar, penyelenggaraan MotoGP tidak menggunakan sistem profit sharing.