Pilpres 2019
BPN Sebut Elektabilitas Prabowo Meningkat di Jawa Tengah Setelah Gencar Lakukan Kampanye
BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Ahmad Muzani sebut elektabilitas Prabowo meningkat di Jawa Tengah, setelah gencar melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Agar calon presiden lainnya berhasil memenangkan pemilu 2019 nanti.
Mengutip dari Tribunnews.com, gaji seorang buzzer profesional bisa menembus angka Rp 100 juta.
"Dapat uang masing-masing Rp 100 juta minimal untuk bos-bosnya."
"Bisa lebih. Mereka proyekan sampai Pilpres selesai," ungkap Andi, seorang buzzer profesional yang mendapat order pada Pilpres 2019 saat ditemui Tribun Network di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pertengahan Februari 2019.
Baca: UPDATE TERBARU SURVEI Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Kamis 21 Februari 2019 Pasca Debat Ke-2 Capres
Hal terpenting bagi mereka adalah berita-berita tersebut bisa menjadikan polemik di tengah pilpres.
Mereka membuat berbagai macam fake account hingga fake news dan membuat berita-berita dengan kata kunci yang membuat trending.
Soal kebenaran informasi tersebut mereka juga tidak peduli.
Andi juga menambahkan soal hoaks atau bukan, mereka tak peduli yang penting sudah bekerja sesuai dengan orderan.
Mengutip dari sumber yang sama, sistem pembayaran dan besarnya upah buzzer diklasifikasi berdasarkan tingkatan.
Setingkat supervisor akan dibayar Rp 7 juta per bulan, disertai fasilitas kos atau kontrakan serta uang pulsa.
Kemudian, buzzer yang berada di tingkatan mandor dibayar Rp 3 juta per bulan.
"Untuk kasta terendah itu Rp 300 ribu."
"Kalau untuk customize, per hari Rp 100 ribu. "
"Orang-orang ini dibayar karena rajin online."
Baca: Elektabilitas Jokowi vs Prabowo, Seberapa Besar Terdampak Debat Ke-2 Capres 2019? Ini Dia Jawabannya
"Tugasnya hanya untuk menyebar konten," tambah Andi.