Prakiraan Cuaca
Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Sejumlah Wilayah, Berlaku hingga Kamis, 21 Februari 2019
BMKG memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia, berlaku pada 18-21 Februari 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Minggu (17/02/2019) dan berlaku mulai 18 Februari hingga 21 Februari 2019.
BMKG menjelaskan adanya pola tekanan rendah 1012 hPa di Perairan Bengkulu.
Selain itu, juga terdapat Sirkulasi Eddy di Samudera Hindia barat Aceh.
Pola angin di utara Indonesia umumnya dari arah Utara - Timur dengan kecepatan angin berkisar antara 4 - 25 knot.
Sementara di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 4 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Maluku, Perairan Halmahera, dan Laut Arafuru bagian timur.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Senin 18 Februari 2019, Waspadai Hujan Lebat & Angin Kencang
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok, Selasa 19 Februari 2019: Jambi Waspada Hujan Petir di Malam Hari
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini & Besok di Sejumlah Wilayah, Waspada Angin Kencang
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.
Gelombang tinggi diperkirakan mencapai 1,25 meter hingga 4 meter.
Berikut ini informasi lokasi yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dikutip dari laman resmi bmkg.go.id.
Tinggi gelombang 1.25 meter - 2.50 meter (sedang) berpeluang terjadi di :
1. SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
2. LAUT NATUNA UTARA
3. PERAIRAN UTARA SABANG
4. SELAT MAKASSAR BAGIAN TENGAH DAN UTARA
5. PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
6. PERAIRAN KALIMANTAN TIMUR DAN UTARA
7. PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
8. LAUT SULAWESI
9. PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG
10. PERAIRAN UTARA SULAWESI
11. SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA
12. PERAIRAN BITUNG - MANADO
13. SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
14. PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
15. PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA
16. LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN
17. SELAT BALI - SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAG. SELATAN
18. PERAIRAN UTARA KEP. BANGGAI - KEP. SULA
19. PERAIRAN SELATAN P. SUMBA - P. SAWU - P. ROTE
20. PERAIRAN BARAT DAN TIMUR HALMAHERA
21. SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 4 Kali Gempa Bumi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Siang Ini
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Halmahera Maluku dengan Kekuatan 5.2 Magnitudo
22. PERAIRAN UTARA PAPUA
23. LAUT SAWU BAGIAN SELATAN
24. TELUK CENDRAWASIH BAGIAN BARAT
25. LAUT TIMOR SELATAN NTT
26. PERAIRAN KEP. ARU
27. SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT
28. LAUT ARAFURU BAGIAN TIMUR
Tinggi gelombang 2.50 meter - 4.0 meter (tinggi) berpeluang terjadi di :
1. PERAIRAN UTARA KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
2. LAUT HALMAHERA
3. LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
4. PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT
5. PERAIRAN UTARA HALMAHERA
6. SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA
BMKG juga memberikan saran aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko keselamatan.
1. Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Baca: Gempa 4,0 SR di Mamasa, Murid SD dan Pegawai Berhamburan ke Luar Ruangan
Baca: Material dari Dalam Sebabkan Gunung Merapi Luncurkan Wedhus Gembel Pagi Ini
2. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Miftah)