Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Tanggapan dan Penjelasan Mahfud MD soal Berita Ahok Gantikan Ma'ruf Amin sebagai Wapres

Mahfud MD beri tanggapan dan penjelasan soal kabar yang beredar bahwa Ahok akan gantikan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden dampingi Jokowi.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD beri tanggapan dan penjelasan soal kabar yang beredar bahwa Ahok akan gantikan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden dampingi Jokowi. 

"Intinya sebenarnya kami memperkirakan ini hanya berita bantahan saja yang viral di medsos," ujar Juni kepada wartawan, Jumat (15/2/2019) dikutip dari Kompas.com.

Dalam berita tersebut, terdapat grafis yang menjelaskan "skenario" penggantian posisi wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Juni mengatakan grafis tersebut beredar di media sosial.

Pihaknya menambahkan bantahan TKN Jokowi-Ma'ruf dalam berita tersebut.

"Sebenarnya kita dapat grafis itu dari medsos, kita hanya mengklarifikasi melalui konfirmasi ke TKN, PDI-P, dan ada pengamat juga," kata dia.

Namun, Juni mengatakan pihaknya mau tidak mau menghadapi pengaduan TKN Jokowi-Ma'ruf ke Dewan Pers.

Indopos siap untuk menjelaskan duduk permasalahannya kepada Dewan Pers.

Baca: Maruf Amin Harap Pesantren Lahirkan Tokoh Agama dan Tokoh Negara

"Indopos ingin memberitakan Pilpres ini dalam kondisi netral, tidak berpihak kubu TKN dan BPN. Kalau ada case masalah ini, ini karena dinamika. Tetapi kalau sudah dilaporkan ke Dewan Pers ya sudah kita jelaskan seperti apa," ujar Juni.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf melaporkan media massa yang membuat pemberitaan soal mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan gantikan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden.

Media tersebut dilaporkan ke Dewan Pers, Jumat (15/2/2019).

"Kami mengadukan pemberitaan salah satu harian yang di situ menggambarkan sesuatu yang tidak benar dan menyesatkan," ujar Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Maruf, Usman Kansong di Posko Cemara, Jumat.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menilai pemberitaan tersebut hanya upaya penggiringan opini.

"Apa yang dilakukan Indopos tentu itukan sesuatu yang memang bukan fakta. Tidak ada pembicaraan kami soal penggantian Kiai Maaruf Amin dengan Ahok dan bahkan dihubungkan dengan Hary Tanoesoedibjo," Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Sadzily di Jakarta, Sabtu (16/2/2019).

Baca: Sudjiwo Tedjo Sebut Presiden 2019 Tak Bakalan Jokowi dan Prabowo, Ibaratkan Pilpres dengan Nikah

Dia menyebut, pemberitaan tersebut bukanlah hasil karya jurnalistik yang didasarkan fakta-fakta tertentu.

"Kami sangat sayangkan, kita harus membedakan mana berita yang objektif mana berita yang mengkonfirmasi opini yang sengaja dibangun. Terutama soal indografisnya. Menurut kami itu sudah penggiringa opini bukan lagi sebuah karya jurnalisitik," tegas anggota partai Golkar ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved