Update Terbaru Kasus Ahmad Dhani, Kunjungan Fahri Hamzah di Rutan hingga Tanggapan Timses Jokowi
Update terbaru kasus Ahmad Dhani, kunjungan Fahri Hamzah ke LP Cipinang hingga tanggapan Ari Wibowo dan Timses Jokowi - Ma'ruf Amin.
Melalui unggahan foto tersebut, Ari Wibowo juga memberikan caption bahwa foto tersebut bukan miliknya.
Ari juga menuliskan pesan untuk penggemarnya agar berhati-hati ketika berbicara, teruatama terkait masalah politik.
Artis tampan ini juga memberikan pendapatnya terkait soal kasus yang menerima Ahmad Dhani.
Ia merasa tidak setuju Ahmad Dhani dipenjara karena kasus ujaran kebencian.
Sama seperti ketidaksepakatan dirinya atas kasus yang dulu menimpa Basuki Tjahaja Purnama (BTP).
Namun, Ari wibowo tetap menghormati hukum yang berlaku.
2. Tanggapan Timses Jokowi- Ma'ruf Amin
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Arsul, menilai kasus hukum maupun vonis yang dijatuhkan kepada Ahmad Dhani tidak perlu disikapi berlebihan.
Arsul mengatakan bahwa Ahmad Dhani dapat menempuh proses hukum lainnya, seperti banding hingga Peninjauan Kembali (PK).
"Apa yang diputuskan oleh pengadilan itu kan baru pada putusan tingkat pertama. Tidak usah disikapi berlebihan wong itu masih ada upaya hukum banding, kasasi PK," kata Arsul di Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019), dikutip dari Kompas.com.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyampaikan bahwa dalam kasus ini, pemerintah tak ikut campur dalam vonis maupun proses hukum karena hal tersebut merupakan wewenang pengadilan.
Arsul juga menyinggung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon agar tidak hanya membicarakan kasus tersebut di media sosial.
"Pak Fadli kan punya partai yang ada fraksinya di DPR. Inisiatif dong, apakah mau kemudian untuk mengubah UU ITE atau mengubah sistem pengadilan, lakukan dong," ungkapnya
"Jadi jangan kemudian hanya ramai, itu jadi komoditas politik. Tidak mendapatkan apa-apa kita kalau segala sesuatu cuma diramaikan di medsos tapi dalma kerja-kerja konkretnya tidak pernah dilakukan," tambah Arsul. (*)
(Tribunnews.com/Lita Andari Susanti)