Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.3 Mengguncang Alor Nusa Tenggara Timur, Kedalaman 10 Km
BMKG mencatat gempa magnitudo 3.3 mengguncang Alor, Nusa Tenggara Timur, gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Senin 28 Januari 2019, Hujan Petir di Beberapa Wilayah
Baca: Prakiraan Cuaca Jakarta Senin 28 Januari 2019, Waspada Hujan Petir & Angin Kencang di Jaksel-Jaktim
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Esktrem pada 27-28 Januari 2019
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang & Potensi Hujan di Indonesia Besok, Senin 28 Januari 2019
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)