Video Banjir di Gowa Sulawesi, Sutopo: 2.121 Orang Mengungsi dan Ribuan Rumah Terendam
Video Banjir di Gowa Sulawesi, Sutopo: 2.121 Orang Mengungsi dan Ribuan Rumah Terendam, Simak Ulasannya berikut ini
"Yang jelas kami siap membantu. Kami standbye 24 jam. kapan berita masuk kami langsung tindaklanjuti," kata Mustari.
Baca: Info BMKG: Waspadai Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Wilayah Berikut
Kondisi Terkini Rabu (23/1/2019) Hari Ini
Sebelumnya juga diberitakan jika Tinggi muka air (TMA) Bendungan Bili-bili Gowa terus mengalami penurunan. Angka TMA kini berada di angka 100.91 per pukul 08:00 Wita pagi ini, Rabu (23/1/2019).
Kabar ini disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Teuku Iskandar. Menurutnya, angka ini perlahan mulai mendekati angka normal.
"Elevasi TMA waduk Bili-bili sudah mulai ada penurunan elevasi menjadi + 100.91 (status masih BATAS SIAGA) mudah-mudahan terus menuju ke elevasi normal," kata Teuku Iskandar melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya diberitakan, tinggi muka air Bendungan Bili-bili sempat mencapai 101.87 pada pukul 18:00 Wita Selasa (22/1/2019). Tim Ahli Operasional yang memantau saat itu, Hamzah, menyebut kondisi saat itu meningkat ke berstatus siaga.
Berikut penjelasan Balai Besar Wilayah Sungai Pempengan Jenneberang mengenai tingkatan status Bendungan Bili-bili.
Baca: Info BMKG: Cuaca Ekstrim, Angin Kencang dan Hujan Lebat Terjadi Hingga 30 Januari, Simak Wilayahnya

1. Status normal= Tinggi Muka Air (TMA) mencapai elevasi. + 99.50.
2. Status pemantau TMA mencapai elevasi + 99.64.
3. Status Waspada TMA mencapai elevasi + 100.
4. Status siaga TMA mencapai elevasi +101.60.
5. Status Batas Awas TMA mencapai elevasi +103.00
Cuaca buruk yang melanda Sulsel dua hari terakhir menelan korban jiwa.
Pemerintah Kabupaten Gowa merilis enam warganya meninggal dunia karena bencana banjir.
Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk evakuasi korban yang terjebak luapan air akibat banjir dan pemenuhan kebutuhan pokok warga yang mengungsi.
Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Gowa menelan enam korban jiwa, Selasa (22/1/2019).
Keenam korban tersebut tercatat bernama Akram al yusran (3) warga BTN Zigma Pangkabinanga Pallangga Gowa. Rizal Lisantrio (48) BTN Batara Mawang akibat tersengat listrik.
Selanjutnya dua korban di belakang pasar sapaya Kecamatan Bungaya tercatat Sarifuddin Dg Baji, serta 1 bayi belum teridentifikasi.
Sementara dua korban lainnya adalah korban longsor, satu di Malino atas nama Andi Sri Hastuti sedang satu korban longsor di Parogi yang belum teridentifikasi.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)